BANYUWANGI, KOMPAS.com – Ponitri's house in Simbar Hamlet, Karangsari Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi, East Java, rusak akibat hujan yang mengguyur kawasan itu pada Kamis (8/6/2023).
Rumah itu mengalami kerusakan pada bagian atapnya.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito said, insiden itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
“Runtuh dampak terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat,” Kata Mujito, Thursday (8/6/2023).
Read too: Apart from Banyuwangi, ATM Breakers Also Act in Blitar and Gasak Rp 441 Million
Menurut Mujito, selain karena diguyur hujan, penyebab runtuhnya atap rumah tersebut karena diduga material bangunan sudah dalam kondisi lapuk.
“Rencana memang mau diperbaiki oleh pemilik, tetapi ternyata roboh duluan,” Mujito said.
Read too: Gasak Money Rp 62,5 Million, ATM breaker in Banyuwangi Arrested
Dijelaskan Mujito, material atap kayu dan genteng yang roboh tersebut langsung menimpa barang-barang perabotan seisi rumah.
“Atap dan genting yang runtuh menimpa kendaraan dan perabotan,” ungkap Mujito.
as a result, barang-barang yang ada di ruang tamu, like, hingga dapur, rusak terkena material reruntuhan.
Lucky, pemilik yang berada di dalam rumah selamat. Korban hanya mengalami luka ringan.
“Korban luka lecet,” terang Mujito.
For that incident, pemilik rumah mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 15 million.
Let's join the Telegram Group “Kompas.com News Update”, how to click the link https://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.
