Kejurda Tarung Derajat Jatim
BANYUWANGI – Hasil maksimal akhirnya dapat ditorehkan Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Banyuwangi pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) East Java year 2017 yang berakhir Minggu (19/2) then. Kontingen Kodrat Banyuwangi berhasil mengungguli Kontingen Surabaya dan Kota Malang dengan 7 medali emas dalam kejuaraan yang berlangsung di di Aula Pondok Pesantren Cheng Ho, Sobo Village, Banyuwangi, that.
Banyuwangi menjadi juara umum dengan perolehan 7 not a medal, 5 silver medal, and 1 bronze medal. Sedangkan Kota Surabaya sebagai runner up terpaut jauh dengan perolehan 2 it's not, 3 perak, and 3 perunggu. Menyusul sebagai juara ketiga, yaitu Kota Malang dengan 2 it's not 1 perak dan 2 perunggu.
Perolehan ini pun sejalan dengan target awal kontingen Banyuwangi sebagai tuan rumah yang memang membidik kejurda kali ini untuk tampil sebagai juara umum. Meskipun awalnya atlet tuan rumah ini sempat minus di dua kelas yang dipertandingkan.
“Prestasi ini cukup luar biasa. Tidak sia-sia TC yang sudah kita siapkan sejak berbulan bulan yang lalu,” ujar Ketua Harian Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Banyuwangi, Ribut Puriyadi. He added, awalnya sempat memprediksi akan terjadi persaingan ketat dari atlet-atlet tarung derajat Kota Surabaya dan Kota Malang. Namun pada praktek di lapangan ternyata atlet-atletnya mampu menunjukkan kemampuannya dengan baik.
“Alhamdulillah kita bisa menjadi juara dua tahun berturut-turut. Kita bisa membuktikan meskipun masih terbilang cabor baru di Banyuwangi,” kata Ribut. Meanwhile, sebelumnya Ribut juga mengatakan jika even kejurda tersebut cukup krusial bagi Banyuwangi. Karena menurutnya ada tim Jawa Timur yang tengah memantau kualitas atlet untuk dibawa ke jenjang Nasional.
‘’Ini kesempatan emas bagi anak-anak untuk go nasional,’’ jelasnya. (radar)
