CLURING – Warga yang tinggal di sekitar Pasar Benculuk, Cluring District, mengeluhkan sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS) milik pasar. Tumpukan sampah itu telah mencemari air selokan kemarin (29/8).
Sampah yang menumpuk itu, karena tidak ada yang mengangkut. even though, setiap hari sampah dari pasar dan warga sekitar terus berdatangan. “TPS sangat kecil dan tidak menampung sampah yang dibuang warga dan para pedagang,” cetus Samugi, 60, salah satu tokoh masyarakat Desa Benculuk, Cluring District.
Samugi meminta pemerintah tanggap dan mengambil sampah yang setiap hari menumpuk di TPS belakang Pasar Benculuk. “Air selokan tercemar oleh sampah itu, warga jadi resah,” he said to Jawa Pos Radar Tile.
Kordinator Pasar Benculuk, Sabardianto, mengatakan petugas pengangkut sampah sudah sering diberitau. But, masih sering tidak datang. “Kita sudah lapori sampah menumpuk, tapi belum diangkut juga,” he said.
Sabardianto mengaku akan koordinasi dengan kantor Dinas lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatasi sampah yang setiap hari menumpuk itu. “Kita juga akan koordinasi dengan pengairan terkait saluran yang tercemar itu,” he said. (radar)
