BANYUWANGI – Ambisi tuan rumah Banyuwangi menyapu medali dalam gelaran grand final Jawa Timur Sprint I Plus 2012 terpenuhi. Dalam even yang digelar Sabtu (7/7) then, kontingen Banyuwangi menggondol tujuh medali emas, dua perak, and one bronze. Capaian itu mengantarkan Kota Gandrung menjadi juara umum dalam even yang digelar di lintasan atletik GOR Tawang Alun tersebut.
Meski mampu menorehkan medali terbanyak, sprinter tuan rumah justru gagal tampil mengesankan di nomor utama, that is 60 meter putra dan putri. Nomor spesial di kejuaraan ini menjadi milik Malang dan Gresik yang masing-masing menyumbangkan medali emas untuk kategori putra dan putri.
Kegagalan itulah yang mem buat sprinter tuan rumah terlecut. Mereka mampu tampil trengginasdi sejumlah nomor yang dipertandingkan, Among them 100 meter putra, di mana Rendiyana Putra yang di gadang-gadang mendulang medali mampu memenuhi target denga n kalungan medali emas. Torehan emas lainnya juga diperoleh di nomor 400 meter putra atas nama Dwi Tanaya Prasetya Adi.
Emas lainnya juga di sum bangkan Rukun Adis S dari nomor lom pat jauh putra. Masih dari nomor kategori lompat, Dedi Irawan juga mampu tampil memukau di nomor lompat galah. Dia mampu menjadi yang terbaik dengan kalungan me dali emas. Sedangkan dua me dali emas lainnya dilahirkan lewat Bina Atletik yang berjaya di nomor 8 x 50 meter dan Nikmatul Nafiah di nomor 400 daughter meters.
Sementara medali perak disumbangkan Yoan Darmawan dari nomor jalan cepat 3000 me ter putra dan Dewa dari no mor 50 meter putra. And, satu-satunya medali perunggu disumbangkan dari nomor estafet 5×80 meter. Hasil ini sekaligus menjadi ma kna tersendiri bagi Pengkab PASI Banyuwangi. Selain sukses sebagai penyelenggara, ke berhasilan ini sekaligus menjadi kado bagi pengurus PASI Banyuwangi periode 2012-2016 yang baru saja dilantik. “Target sudah terpenuhi,” cetus Agus Sujiono, pelatih PASI Banyuwangi. (radar)
