TURNS – General Election Commissions (KPU) Banyuwangi punya cara unik dalam menyosialisasikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) East Java (East Java) 2013. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi tersebut, KPU menggelar pentas bertajuk Gebyar Dangdut di lapangan depan Kecamatan Giri Minggu malam lalu (14/4). Langkah unik tersebut berhasil menyedot animo masyarakat. Ratusan warga sekitar berduyun-duyun mendatangi arena pergelaran malam itu.
Mereka dihibur penampilan terbaik artis-artis papan atas Banyuwangi, di antaranya Mis MS, Dewi Rosalinda, Fitri Tamara, dan sejumlah artis Bumi Blambangan yang lain. Not only that, KPU juga menyajikan suguhan menarik lain berupa tarian tradisional. Beberapa tarian khas Banyuwangi yang ditampilkan malam itu adalah jejer gandrung, jaran goyang, dan semebyar. Of course, sebelum disuguhi musik berirama mengentak dan suara merdu para penyanyi dangdut tersebut, warga diberi pengetahuan tentang waktu pelaksanaan Pilgub Jatim, yakni Kamis 29 August.
Sebagai penyelenggara pemilu, KPU juga mengajak para pemilik hak suara menyalurkan suaranya pada pilgub mendatang. Chairman of the Banyuwangi KPU, Syamsul Arifi n said, agenda tersebut merupakan launching Pilgub Jatim 2013. According to Shamsul, pihaknya mengundang perwakilan seluruh partai politik (political party) dan PPK asal 24 kecamatan di Banyuwangi. Not only that, KPU juga mengundang jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) Banyuwangi.
Syamsul explained, tema besar yang diusung KPU dalam sosialisasi Pilgub Jatim adalah kearifan lokal masyarakat. "Because of that, kami menyuguhkan gandrung Banyuwangi. Pasca kegiatan, masyarakat dihibur musik dangdut," he said. Masih menurut Syamsul, kegiatan tersebut dihelat sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilgub Jatim 2013. “Launching kali ini kami lakukan agar gaung Pilgub Jatim 2013 tidak kalah dengan Pileg (Pemilihan Umum Legislatif ) 2014. Keduanya harus berjalan beriringan," he explained.
In his speech, Syamsul menginstruksikan seluruh personel PPK menggalakkan sosialisasi pilgub kepada masyarakat. “Kami ingin partisipasi pemilih meningkat. What else, dalam dua tahun ada tiga pemilu, yakni Pilgub Jatim, election, dan pilpres (pemilihan umum presiden)," he said. Meanwhile, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Baksebangpol) Banyuwangi, Abdul Kohar mengatakan, pemkab siap mendukung pe nuh pelaksanaan pemilu, baik pilgub, election, maupun pilpres. “Kami berharap masyarakat tidak ada yang golput (tidak menggunakan hak pilih). See chapter, setiap suara sangat menentukan masa depan bangsa," he concluded. (radar)
