The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Soal UNAS Ada Ralat dari Dispendik Jatim

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

questionMeanwhile, Tasks executor (Plt) Head of the Education Office (Dispendik) Banyuwangi, Dwiyanto, juga tidak menampik ada nya tipe soal tanpa soal nomor urut 13 the. according to her, hal itu diketahui berdasar laporan siswa yang disampaikan kepada pengawas ruang. Dari pengawas ruang ujian, la poran itu disampaikan kepada ketua sub rayon dan diteruskan kepada Dispendik Banyuwangi.

Mendapat laporan tersebut, Dispendik melakukan langkah mengacu prosedur operasi standar (POS) Unas 2014Dikatakan, berdasar POS, jika terjadi sesuatu pada lembar jawaban ujian nasional (LJUN), maka siswa hanya menulis identitas pada LJUN tersebut, sedangkan jawaban ditulis di lembar soal. Namun kemudian, imbuh Dwi Yanto, ada ralat dari Dispendik Provinsi Jawa Timur yang menyatakan jawaban siswa tetap ditulis di LJUN.

Nah, khusus LJUN tipe soal tanpa soal nomor urut 13 the, then number 13 dibiarkan kosong. “Kata kuncinya adalah, kalau ada sesuatu yang tidak sesuai POS, maka eksekusinya dilampiri berita acara. Berita acara itulah yang memberikan gambaran terkini hal-hal yang menyimpang dari POS,he said yesterday (5/5). Just know, unas SMP/sederajat tahun 2014 dilaksanakan selama empat hari, yakni sejak kemarin hingga Kamis mendatang (8/5).

Setiap hari ada satu mata pelajaran yang diujikan. Pada hari pertama kemarin, mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia. Hari kedua sampai keempat, mata pelajaran yang diujikan berturut-turut adalah matematika, English, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Proses pengawasan ruang ujian dilakukan silang antar anggota sub rayon.

Not only that, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, guru suatu mata pelajaran tidak boleh mengawasi ruang ujian saat mata pelajaran yang diujikan sesuai mata pelajaran yang sehari-hari diajarkan kepada siswa. For example, saat mata pelajaran yang diujikan bahasa Indonesia, maka guru mata pelajaran bahasa Indonesia tidak boleh menjadi pengawas ruang ujian. (radar)