The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Tarian Fresh untuk B-Fest 2014

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

danceBANYUWANGI – Predikat Banyuwangi sebagai gudang seni dan budaya tampaknya bukan sesuatu yang berlebihan. Tengok saja, sanggar-sanggar seni terus tumbuh dan berkembang di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. Kesenian-kesenian tradisional pun masih eksis di era serba modern seperti saat ini. Not only that, berbagai even seni dan budaya semakin intensdigelar di Bumi Blambangan.

The latest, Department of culture and tourism (Disbudpar) Banyuwangi menghelat Festival Karya Tari Daerah yang diikuti sanggar-sanggar tari maupun masyarakat umum se- Banyuwangi. Uniquely, setiap peserta diwajibkan membawakan tari kreasi baru dalam evenakbar yang dilangsungkan di Gesibu Blambangan Sabtu malam (5/4) the. Yes, selain untuk melestarikan dan memajukan dunia tari daerah di Banyuwangi, ajang tersebut juga bertujuan menyiapkan tarian baruguna menyongsong perhelatan Banyuwangi Festival 2014 (B-Fest). 

Tarian fresh, itu diperlukan mengingat dari tahun ke tahun, pengunjung Banyuwangi Festival semakin meningkat, bukan hanya wisatawan dari seantero tanah air, turis mancanegara semakin banyak yang datang dan menikmati berbagai suguhan dalam even tahunan tersebut. "So, agar pengunjung Banyuwangi Festival tidak jenuh dengan tarian-tarian yang disajikan perlu ditampilkan tarian baru yang benar-benar fresh.

Nah, Festival Karya Tari Daerah kali ini kami maksudkan untuk menyiapkan tariantarian baru untuk menyongsong Banyuwangi Festival 2014,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Head of Banyuwangi Disbudpar, M. Yanuarto Bramuda. Meanwhile, lima pemenang dalam ajang Festival Karya Tari Daerah yang diikuti 16 kelompok tari se-Banyuwangi, itu akan mendapat “bonus” tambahan. Menurut Bram –sapaan karib Bramuda–, lima penyaji terbaik selanjutnya akan diseleksi kembali untuk mewakili Banyuwangi dalam ajang Festival Tari se-Jatim di Surabaya. (radar)