The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Tata Cara Membaca Yasin Fadilah Lengkap dengan Keutamaannya

tata-cara-membaca-yasin-fadilah-lengkap-dengan-keutamaannya
Tata Cara Membaca Yasin Fadilah Lengkap dengan Keutamaannya
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Solo

Ada begitu banyak dzikir yang bisa diamalkan oleh umat Islam, salah satunya adalah Yasin Fadilah. Namun perlu dipahami bahwa tata cara membaca Yasin Fadilah berbeda dengan surat Yasin biasa karena terdapat beberapa sisipan doa di antara ayat-ayatnya.

Books 100 Hujjah Aswaja yang Dituduh Bid’ah, Sesat, Syirik, dan Kafir tulisan Ma’ruf Khozim, menjelaskan bahwa membaca Yasin Fadilah didasarkan pada hadits berikut ini.

عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ خَوْفٍ تَعَوَّذَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ سَأَلَ

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah jika membaca ayat tentang siksa maka beliau minta perlindungan kepada Allah, jika Rasulullah membaca ayat tentang rahmat maka beliau memintanya kepada Allah” (HR Ahmad No 24012 dan Ibnu Khuzaimah No 684)

Bagi umat Islam yang ingin membaca Yasin Fadilah bisa menyimak tata cara dan keutamaannya berikut ini.

Basically, cara membaca surat Yasin Fadilah mengikuti teks aslinya. Namun terdapat beberapa tambahan doa. Detikers dapat menyimak tambahannya pada penjelasan yang dikutip dari skripsi berjudul Tradisi Pembacaan Yasiin Fadliilah (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Darussyafa’ah Desa Kesilir Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi) (2019) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Institur Agama Islam Negeri Jember oleh Mohammad Mahfud Aziz berikut ini.

1. Ayat Pertama Dibaca Sebanyak 7 Kali

Bacaannya adalah sebagai berikut:

يس يس يس يس يس يس يس

2. Doa Setelah Ayat Ke-9

Setelah ayat ke-9 telah dibaca secara sempurna, selanjutnya kita dianjurkan membaca doa berikut ini sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ يَا مَنْ نُوْرُهُ فِي سِرِّهِ وَسِرُّهُ فِي خَلْقِهِ أَخْفِنَا عَنْ عُيُونِ النَّاظِرِينَ وَاطَّاغِيْنَ وَقُلُوْبِ الْحَاسِدِينَ وَالْبَا غِيْنَ كَمَا أَخْفَيْتَ الرُّوْحَ فِي الْجَسَدِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma ya man nooruhu fi sirrihi wa sirruhu fi khalqihi akhfinā ‘an ‘uyūni an-nāẓirīn waṭṭāghīna wa qulūbi al-ḥāsidīn wa al-bāghīn kamā akhfayta ar-rūḥa fi al-jasad. Innaka ‘ala kulli shay’in qadīr.

It means:
“Oh Allah, limpahkanlah salam atas Nabi Muhammad dan keluarganya, serta berkahilah. Oh Allah, Engkau yang cahayanya tersembunyi dalam rahasia-Nya dan rahasia-Nya dalam ciptaan-Nya, lindungilah kami dari mata yang mengintai, orang-orang yang berlaku sewenang-wenang, hati para hasad, dan orang-orang yang bermaksiat. Sebagaimana Engkau menyembunyikan roh dalam tubuh, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Setelah doa di atas selesai dibaca, lanjutkan dengan membaca surat Yasin ayat ke-10 dan seterusnya.

3. Doa Setelah Ayat Ke-27

Next, setelah ayat ke-27 surat Yasin secara sempurna, bacalah doa di bawah ini sebanyak 3 kali pengulangan.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَ أَكْرِمْنَا بِالْفَهْمِ وَالْحِفْظِ وَقَضَاءِ الْحَوَائِجِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ أَنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik. Allahumma akrimna bil-fahmi wal-hifdzi wa qadha’il-hawā’iji fid-dunyā wal-ākhirah. Innaka ‘ala kulli shay’in qadeer.

It means:
“Oh Allah, limpahkanlah rahmat dan salam atas Nabi Muhammad dan keluarganya. Berkatilah kami dengan pemahaman, kehafalan, dan kabulkanlah segala hajat kami di dunia dan akhirat. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Selesai membaca doa di atas, kita dapat melanjutkan membaca ayat ke-28 surat Yasin dan seterusnya.

4. Mengulang Ayat Ke-38 Sebanyak 14 Kali

Khusus pada ayat ke-38 surat yasin, bacaannya diulang sebanyak 14 kali. Berikut ini ayatnya.

ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِDhalika taqdeeru al-‘azeezi al-‘aleem.

It means: “Itulah takdir Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.

5. Doa Setelah Ayat Ke-38

Kalau sudah selesai membaca ayat ke-28 surat Yasin sebanyak 14 kali, lanjutkan dengan membaca doa berikut ini sebanyak 3 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ للَّهُمَّ إِنَا نَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَمِيمِ الْوَاسِعِ السَّابِعُ مَا
تُغْنِيْنَا بِهِ عَنْ جَمِيعِ خَلْقِكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma inna nas’aluka min fadlika al-‘azimi al-wasi’i, assab’ii ma tughninā bihi ‘an jamee’i khalqika. Innaka ‘ala kulli shay’in qadeer.

It means:
“Oh Allah, limpahkanlah rahmat dan salam atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, serta berkahilah. Oh Allah, kami memohon kepada-Mu dari limpahan karunia-Mu yang agung dan luas, yang dengan itu Engkau mencukupi kami dari segala makhluk-Mu. Very, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sesudah membaca doa di atas, bacaan surat Yasin dilanjutkan secara normal.

6. Mengulang Ayat Ke-58 Sebanyak 11 Kali

Barulah pada ayat ke-58, bacaannya diulang sebanyak 11 kali. Berikut ini ayatnya.

سَلامٌ قَوْلًا مِنْ رَبِّ رَحِيمٍSalaamun qawlan min rabbir raheem.

It means: “Sebuah salam, ucapan dari Rabb yang Maha Penyayang.

7. Membaca Doa Setelah Ayat Ke-58

Setelah mengulang ayat ke-58, kita dapat melanjutkan bacaan Yasin Fadilah dengan membaca doa berikut ini sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا مِنْ آفَاتِ الدُّنْيَا وَأَلَا خِرَةِ وَفِتْنَتِهِمَا إِنَّكَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma sallimna min afaatid-dunya wa ala khiratiha wa fitnatihamainnaka ‘ala kulli shayin qadeer.

It means:
“Oh Allah, berikanlah salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Oh Allah, lindungilah kami dari segala bencana dunia dan akhirat serta cobaan keduanya. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

8. Doa Setelah Ayat Ke-71

Next, bacalah doa di bawah ini sebanyak 3 kali setelah membaca ayat ke-71 surat Yasin secara sempurna.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ مَلَكْنَا مِنْ خَيْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَذَلَّلْ لَنَا صِعَابَهُمَا بِحَقِّ هَذِهِ السُّورَةِ الشَّرِيفَةِ وَبِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ أَجْمَعِينَ إِنَّكَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin, wa barik. Allahumma malikna min khayri dunya wal-akhirah, wa zallal lana si’abahuma bi haqqi hadhihi as-suurah ash-sharifah, wa bi haqqi Muhammadin wa alihi ajma’een. Innaka ‘ala kulli shay’in qadeer.

It means:
“Oh Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan berkahilah. Oh Allah, jadikanlah kami memiliki kebaikan di dunia dan akhirat, dan rendahkanlah untuk kami kesulitan keduanya dengan kebenaran surat yang mulia ini dan dengan kebenaran Muhammad dan keluarganya semua. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

9. Doa Setelah Ayat Ke-78

Doa khusus juga dibaca setelah menyelesaikan bacaan ayat ke-78 surat Yasin. Berikut ini adalah doanya yang harus diulang sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا مَنْ يُحْيِ الْعِظَامِ وَهِيَ رَمِيمٌ أَحْيِ رُوْحَنَا وَمَحَبَّتَنَا
فِي قُلُوْبِ خَلْقِكَ أَجْمَعِينَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Oh Allah, ya Allah, ya Man yuhyi al-‘izam wa hiya rameem. Ahyi ruhna wa mahabbatana fi qulubi khalqika ajma’in. Innaka ‘ala kulli shay’in qadeer.

It means:
“Oh Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, berikanlah berkah dan salam. Oh Allah, ya Allah, wahai Dzat yang menghidupkan tulang-belulang yang sudah hancur. Hidupkanlah roh kami dan cintakanlah kami di dalam hati seluruh makhluk-Mu. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

10. Membaca Ayat 81 dengan Sisipan Doa

Khusus untuk ayat 81, kita dianjurkan untuk membacanya dengan sisipan doa sebanyak 3 kali. Berikut adalah bacaan ayat yang sudah disisipi dengan doa.

أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْيَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى قَدِيْرٌ عَلَى أَنْ يَعْفُوَعَنَّا بِالْعَفْوِوَ الْمُعَافَاةِ وَأَنْ يَقْضِيَ لَنَا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ جَمِيعَ الْحَاجَاتِيا اللهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ,يا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ,يا اللهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌأَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ

يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى وَهُوَ الْخَلاقُ الْعَلِيمُ

Awalaysa allathee khalaqa as-samaawati wal-arda biqadirin ‘ala an yakhluqa mithlahum bala qadeerun ‘ala an ya’fuwa ‘annaa bil-‘afwi wal-mu’aafaati wa an yaqdiya lanaa fid-dunya wal-aakhirati jamee’a al-haajaat. Oh Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka ‘ala kulli shay’in qadeer. Oh Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka ‘ala kulli shay’in qadeer. Oh Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka ‘ala kulli shay’in qadeer. Awalaysa allathee khalaqa as-samaawati wal-arda biqadirin ‘ala an yakhluqa mithlahum bala wa huwa al-khaliqul ‘aleem.

It means:
Bukankah Dia yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan makhluk serupa mereka? Right, Dia Maha Kuasa untuk memberi maaf kepada kami dengan ampunan dan pemaafan, dan untuk memutuskan segala kebutuhan kami di dunia dan akhirat. Oh Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Oh Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Oh Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Bukankah Dia yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan makhluk serupa mereka? Right, Dia adalah Pencipta Yang Maha Mengetahui.

After it finishes, kita harus mengulang bacaan ayat ke-81 surat Yasin tanpa menyisipi doa. Berikut ayatnya.

اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ

Awalaysa allathee khalaqas-samawati wal-arda biqadirin ‘ala an yakhluqa mithlahum, bala wa huwa al-khallāqul ‘alim.

It means:
Bukankah Dia, yang menciptakan langit dan bumi, berkuasa untuk menciptakan makhluk yang serupa dengan mereka? Right, Dia-lah Pencipta yang Maha Mengetahui.

11. Tutup dengan Doa Yasin Fadilah

Setelah ayat 81, kita membaca ayat 82 and 83 seperti biasa. Ketika telah menyelesaikan surat Yasin, tutup dengan membaca doa Yasin Fadilah berikut ini.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ الأَهْوَالْحَيُّ الْقَيُّومُ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ الأَهُوَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ سَمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ . يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا يَاغِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ يَاغِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ اَغِثْنَا اَغِثْنَا اَغِثْنَا يَا رَحْمَنُ يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنَا يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنَا اللَّهُمَّ إِنَّكَ جَعَلْتَ يَسٍ شِفَاءٌ لِّمَنْ قَرَأَهَا وَلِمَنْ قُرِئَتْ عَلَيْهِ أَلْفَ شِفَاءٍ وَالْفَ دَوَاءٍ وَالْفَ بَرَكَةٍ وَالْفَ رَحْمَةٍ وَالْفَ نِعْمَةٍ وَسَمَيْتَهَا عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُعِمَّةَ تَعُمُّ لِصَاحِبِهَا خَيْرَ الدَارَيْنِ وَالدَّافِعَةَ تَدْفَعُ عَنَّا كُلَّ سُوْءٍ وَبَلِيَّةٍ وَحُزْنٍ وَتَقْضِيْ حَاجَاتِنَا احْفَظْنَا عَنِ الْفَضِيْحَتَيْنِ الْفَقْرِ وَالدَّيْنِ سُبْحَانَ الْمُنَفْسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُونٍ سُبْحَانَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَحْزُوْنٍ سُبْحَانَ مَنْ جَعَلَ خَزَائِنُهُ بَيْنَ الْكَافُ وَالنُّوْنِ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَا أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ فَسُبْحَنَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا هُمُوْمَنَا فَرَجًا عَاجِلاً بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ يَا ذَا الْجَلالِ وَالإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ

Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahillazi la ilaha illa huwa, Al-Hayyul Qayyum. Bismillahillazi la ilaha al-ahuwa, Dzul-jalali wal-ikram. Bismillahillazi la yadurru ma’asmihi syai’un fil-ardhi walaa fis-samaa’i, wa huwas-sami’ul ‘aliim. Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Ya Mufridj, farrij ‘anna ya Ghitsal Mustaghitsin. Ya Ghitsal Mustaghitsin, aghitsna, aghitsna, aghitsna, ya Rahmaan, ya Rahmaan, irhamna, ya Rahmaan, irhamna. Allahumma innaka ja’altal Yasiin shifa’un liman qara’aha wa liman qur’iata ‘alayhi alf shifa’in wa alfa daw’in wa alfa barakah wa alfa rahmah. Wa samaitaha ‘ala lisaan Nabiyyika Muhammadin sallallahu ‘alayhi wa sallam. Al-Mu’immah tu’umu li sahibiha khairad daarain, wal-dafi’ah tudfi’u ‘annaa kulla su’in wa baliyatin wa huznin, wa taqdi hajaatina ihfadzna ‘anil fa’dhataini, al-faqri wal-dayni. Subhanal Munaffisi ‘an kulli madyyuun. Subhanal Mufridji ‘an kulli mahzun. Subhanal Manni Ja’ala Khazaa’inuhu baina al-Kaafi wal-Nuun. Subhanahu idza qaada amran fa innama yaqulu lahu kun fayakuun. Fa subhanal ladzi biyadihi malakutu kulli syai’in wa ilayhi turja’uun. Subhanara Rabbika Rabbil ‘izzati ‘amma yasifun. Wa salaamun ‘alal mursaliin. Wal-hamdu lillahi Rabbil ‘aalamiin. Ya Mufridj, farridj ‘anna. Ya Mufridj, farridj ‘anna. Humuumana farajaan, birahmatika ya Arhamar Rahimiin. Wa sallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin wa aalihi wa sahbihi wa sallam. Ya Dzal Jalali wal-Ikram, ya Arhamar Rahimin. Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin.

It means:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, Pemilik keagungan dan kemuliaan. Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada yang dapat mendatangkan bahaya di bumi maupun di langit, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Oh Allah, sampaikanlah salam dan rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Pemberi Solusi, pecahkanlah segala kesulitan kami, ya Penolong yang selalu kita mintai pertolongan. Ya Penolong yang selalu kita mintai pertolongan, bantulah kami, bantulah kami, bantulah kami, ya Maha Pengasih, ya Maha Pengasih, berilah rahmat kepada kami, ya Maha Pengasih, berilah rahmat kepada kami. Oh Allah, sesungguhnya Engkau menjadikan Yasin sebagai penyembuh bagi siapa saja yang membacanya, dan bagi siapa saja yang dibacakan atasnya. Engkau menetapkan bahwa bacaan ini membawa seribu kesembuhan, seribu obat, seribu berkah, seribu rahmat, dan seribu nikmat. Dan Engkau memberikan nama ini melalui lidah Nabi-Mu Muhammad sallallahu ‘alayhi wa sallam. Keberkahan ini meliputi kedua dunia, dan pelindung ini menjauhkan dari segala kejelekan dan cobaan. Lindungilah kami dari kehinaan di dunia dan akhirat, ya Tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan, ya Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Oh Allah, berikan salam kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami, ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Berdasarkan rahmat-Mu, ya Paling Pengasih di antara yang pengasih. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Kesedihan kami, perbaikilah dengan rahmat-Mu, ya Paling Penyayang di antara yang penyayang. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Keutamaan Membaca Yasin Fadilah

Mengutip laman NU Online, membaca Yasin Fadilah hukumnya adalah sunnah. Hal ini didasarkan pada kitab Al Adzkar Lin-Nawawi hal. 12 the following.

اعْلَمْ أَنَّ الذِّكْرَ مَحْبُوْبٌ فِيْ جَمِيْعِ الأَحْوَالِ إِلَّا فِيْ أَحْوَالٍ وَرَدَ الشَّرْعُ بِاسْتِثْنَائِهَا

It means:
Ketahuilah, Dzikir itu hukumnya sunnah dalam setiap keadaan kecuali keadaan-keadaan yang dilarang oleh syara’.

Besides that, keutamaannya juga dijelaskan di dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Quran hal. 91 following.

وَيُسْتَحَبُّ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ أَنْ يَسْأَلَ اللهَ تعالَى مِنْ فَضْلِهِ وَإِذَا مَرَّ بِآية عَذَابٍ أَنْ يَسْتَعِيْذَ بِالله مِنَ الشَّرِّ أَوْ مِنَ الْعَذَابِ

It means:”Apabila membaca ayat rahmat disunnahkan berdoa kepada Allah SWT, memohon kebaikan/nikmat dari-Nya, dan apabila membaca ayat tentang siksa maka disunnahkan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan dan siksa.

Keuntungan dari mengamalkan Yasin Fadhilah, seperti yang dijelaskan dalam kitab Al-Fawaid karya Syekh Abul Abbas Al-Buni, bukan hanya terbatas pada memperoleh pahala, melainkan juga mencakup tercapainya cita-cita dan keinginan.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tata cara Yasin Fadilah, lengkap dengan keutamaannya. Hope it is useful!

Watch Video “Get ready “WarTiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai [prawns:Video 20detik] (par/par)