The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

The suspected perpetrator of child kidnapping in Situbondo turned out to be ODGJ, Inspection Process Cannot Continue

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Situbondo, East Java – Setelah melakukan serangkain pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Banyuwangi, Yuliana, terduga pelaku penculik child yang babak belur ditangkap warga di Situbondo, beberapa hari yang lalu, ternyata Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Selain hasil medis, keterangan pihak keluarga yang ikut serta sejak Yuliana diamankan di Mapolres Situbondo hingga ke Rumah Sakit Umum Banyuwangi, old women 45 tahun ini juga pernah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa di Banyuwangi.

Hasil kesepakatan keluarga dan dikawal penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Situbondo, Yuliana selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa yang berada di Banyuwangi untuk menjalani pengobatan, Friday (10/02).

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menuturkan hasil pemeriksaan terduga pelaku kidnapping anak yang sempat menghebohkan, ternyata ODGJ. Karena dianggap tidak mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana, maka proses pemeriksaan Yuliana tidak bisa dilanjutkan.

“Saat ini anggotanya melakukan pengawalan Yuliana ke Rumah Sakit Jiwa di Banyuwangi bersama kelurganya,” ujar Dwi.

Hasil medis dan beberapa saksi termasuk keterangan keluarganya, Yuliana merupakan ODGJ membuat dirinya dan seluruh jajarannya lega. Pasalnya isu penculikan anak yang telah menyebar ke masyarakat akhirnya bisa terpatahkan sendiri.

“Keamanan ketertiban di Kabupaten Situbondo relatif kondusif aman. Saat ini terus memerintahkan jajaran untuk mengintensifkan patroli dan memberikan edukasi terkait isu penculikan anak. Untuk tidak membuat warga ketakutan namun lebih menambah kewaspadaan,Dwi . added.

Bila menemukan orang yang dicurigai, dirinya berharap warga segera lapor ke polsek terdekat, sehingga aksi main hakim sendiri karena isu penculikan ini tidak kembali terjadi di wilayahnya.

Previously, seorang perempuan di Kabupaten Situbondo babak belur setelah kedapatan membawa anak yang masih berusia 13 month, yang tengah sendirian di teras rumahnya. Ibu si anak yang mengetahui anaknya digendong orang lain di pematang sawah, langsung berteriak meminta tolong warga sekitar.

source