Revealed, These are parents who throw away babies in Banyuwangi

Banyuwangi, tvOnenews.com – The police finally arrested the parents of the baby dumper in Sumberberas Village, Muncar District, Banyuwangi, Monday (8/1). First, polisi mengamankan ibu bayi berinisial ZK (14). Setelah diinterogasi, siswi SMP ini langsung buka mulut. Shocking, ayah dari bayi ternyata berinisial RS, berstatus pelajar SMK. Dia akhirnya ikut diamankan.

“Orang tua bayi sudah diamankan ke Polresta. Karena masih di bawah umur, kasus ini tidak boleh diekspos vulgar. Penanganannya juga khusus,” kata Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

At the moment, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Remaja Anak dan Wanita (Renata) Satreskrim Polresta Banyuwangi. Selain orang tua bayi, polisi juga mengamankan satu teman pelaku. Dia ikut membantu melahirkan bayi dan membuangnya di depan toko di Desa Sumberberas, Muncar District.

“Pemeriksaan masih berlanjut,” tutup Wakapolresta.

Previously, seorang bayi laki-laki ditemukan warga Desa Sumberberas, Muncar District, Banyuwangi.

Bayi malang itu diletakkan di pinggir jalan tak jauh dari Pondok Pesantren Minhajut Thullab. Kondisi bayi tanpa pakaian, hanya ditutupi selembar selimut putih.

When found, bayi malang itu dalam kondisi menangis. Originally, bocah itu mengira suara kucing. Setelah dilihat bersama ibunya ternyata seorang bayi.

Temuan ini langsung dilaporkan bidan setempat. Bayi kemudian dievakuasi ke RSUD Genteng. Dari kejadian ini, The police secured a number of items of evidence. One of them, surat wasiat yang ditulis ibu bayi. Pelaku membuang bayinya usai melahirkan. Dia melakukan aksi nekat tersebut lantaran dilanda ketakutan dan panik. (flowers/hen)

Raup Untung Rp4 Miliar per Tahun, 3 Oknum TNI Terlibat Curanmor

Ditanya Jokowi Masih Kader PDIP, Nusyirwan: Tanyakan Sendiri ke Pak Jokowi

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri HUT ke-51 PDI Perjuangan

Ganjar Lakukan Kampanye di Brebes dan Bertemu dengan para Petani

PDIP Jadi Partai Besar, Megawati Berkata Bukan karena Presiden

Kentut termasuk dalam hadas kecil yang dapat membatalkan wudhu dan shalat. Lantas, bagaimana apabila tak sengaja terasa seperti kentut ketika sedang shalat?

Pengakua mengejutkan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, ia berbicara soal dirinya mendorong Anies Baswedan menjadi Capres (Presidential candidate) in the presidential election 2024. (11/1)

Berikut ini merupakan ramalan Shio Hari Ini Kamis 11 December 2023 buat kalian-kalian yang memiliki shio Kelinci, Naga dan juga Ular di tahun kelinci air 2023.

Presidential candidate serial number 3 Ganjar Pranowo berkunjung ke Jalan Arjuna Gang 14 A Nomor 56 RT002/RW003, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Central Java.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku ingin menjadi timses Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 hingga nama Megawati ikut disebut.

Presidential candidate serial number 3 Ganjar Pranowo angkat bicara terkait dengan isu adanya beberapa orang yang meminta supaya Presiden Jokowi dimakzulkan jelang Pilpres 2024.

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri syukuran HUT ke-51 PDIP di Solo, Central Java. Wednesday (10/1/2024).

Presidential candidate serial number 3 Ganjar Pranowo berkunjung ke Jalan Arjuna Gang 14 A Nomor 56 RT002/RW003, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Central Java.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku ingin menjadi timses Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 hingga nama Megawati ikut disebut.

Pengakua mengejutkan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, ia berbicara soal dirinya mendorong Anies Baswedan menjadi Capres (Presidential candidate) in the presidential election 2024. (11/1)

Defense Minister (Defense Minister) Prabowo Subianto sebut butuh waktu 40 tahun untuk mewujudkan wacana pembangunan tanggul laut atau Giant Sea Wall di Pulau Jawa.

Kentut termasuk dalam hadas kecil yang dapat membatalkan wudhu dan shalat. Lantas, bagaimana apabila tak sengaja terasa seperti kentut ketika sedang shalat?

“Orang tua bayi sudah diamankan ke Polresta. Karena masih di bawah umur, kasus ini tidak boleh diekspos vulgar. Penanganannya juga khusus,” kata Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Recommendation for You