WATER – Tuan rumah terlempar dari posisi lima besar Kejuaraan Panjat Tebing Sirkuit Jawa Timur tahun 2015 yang digeber di wall Taman Blambangan, Banyuwangi, yesterday. Tentu saja hasil tersebut menjadi peringatan bagi Banyuwangi dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V/2015, 6-13 next june.
Recorded, 148 athlete from 26 kontingen tampil dalam ajang yang digeber sejak Kamis (26/3) then that. Para peserta itu tampil di berbagai kelas. Ada lead, speed, boulder, yang dibagi atas kategori spider kids A, B, and C, junior A dan B dan senior.
Tuan rumah hanya menurunkan 10 atlet untuk berlaga dalam even spektakuler itu. But, kontingen Banyuwangi kesulitan untuk meraih asa tertinggi dalam momentum tersebut. “Kami hanya masuk 10 big,” ungkap ketua umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banyuwangi, Anton Sunartono.
Dia mengaku persaingan dalam memperebutkan juara memang ketat. Because of that, timnya belum bisa berbicara banyak dalam momentum tersebut. “But, kita belum habis,” tandas kepala SMA 17 August 1945 That Banyuwangi.
Dia menepis jika hasil tersebut menjadi barometer dalam ajang multi even mendatang. According to him, masih ada peluang untuk tampil all out dan meraih prestasi dalam ajang dua tahunan mendatang itu. Hasil ini menjadi bahan evaluasi,He said.
That's why, he mentioned, jika masih ada waktu untuk berbenah. Setidaknya para atlet harus benar-benar kerja keras demi membawa kontingen Banyuwangi masuk lima besar dalam perhelatan akbar mendatang itu.
“Tidak ada istilah kata menyerah,” tekadnya. Meanwhile, kota Surabaya mendominasi dalam perburuan juara dalam ajang tersebut. Dengan menurunkan atlet komplet, kota pahlawan akhirnya keluar sebagai juara umum. (radar)
