The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Revealed, The bus thrower on the Banyuwangi Pantura route turns out to be a student

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.comAction pelemparan bus di jalur pantai utara (north coast) Wongsorejo District, Banyuwangi berhasil diungkap. Polisi mengamankan tiga pelaku pelemparan. Yang mengagetkan, ketiganya masih berstatus students senior High School.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial AP, MNZ dan MR, seluruhnya warga Wongsorejo, Banyuwangi. Ketiga pelaku berhasil diamankan setelah kejadian pada 1 Mei lalu ini viral di media sosial.

Ketiga pelaku diamankan terpisah. Satu di Kalipuro, dua lainnya di Nganjuk dan Sidoarjo. Mereka kabur usai beraksi,” said Banyuwangi Police Chief, Police Commissioner Deddy Foury Millewa, Tuesday (9/5) afternoon.

Menurut Kapolresta, ketiga pelaku diamankan setelah diserahkan oleh orang tuanya masing-masing. Karena masih di bawah umur, ketiganya tidak dilakukan penahanan. However, hanya diberi hukuman wajib lapor.

Check up result, motif ketiganya bukan tujuan kejahatan. Namun dipicu rasa kekesalan. Selama arus mudik, banyak bus yang melintas di wilayah itu melaju dengan ugal-ugalan. Karena sakit hati, mereka melakukan pelemparan. Totally there 4 bus yang rusak akibat pelemparan ini.

Usai berurusan dengan polisi, ketiga pelaku juga membuat video permohonan maaf. Aksi pelemparan ini geger pada 1 last May. At least 4 bus antar provinsi menjadi korban pelemparan. Kacanya pecah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kejadian ini juga memicu video hoax yang menyebar. Contents, puluhan bus dilempari. Even, memakan korban jiwa.

Next page :

Kami sudah lakukan juga pemeriksaan pemilik video hoax itu. It turns out, seorang sopir asal Kediri,” tegas Kapolresta. (hoa/gol)

source