The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

TKW from Banyuwangi dies in Malaysia, His family is not yet known

tkw-origin-of-banyuwangi-died-in-malaysia,-his family-unknown
TKW from Banyuwangi dies in Malaysia, His family is not yet known
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Sri Wahyuni (50), a Female Workforce (TKW) from Banyuwangi Regency, East Java, meninggal dunia di Malaysia.

Pekerja migran Indonesia asal Kecamatan Kalibaru tersebut meninggal dunia karena penyakit yang diderita.

Yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit di Johor, Malaysia,” kata Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) DPW Jawa Timur, Agung Subastian, Thursday (7/3/2024).

Read too: Before Eid, Mutiara Timur Train, Banyuwangi-Surabaya Connection, Returns to Operation

Agung said, pihaknya mendapat informasi meninggalnya TKW asal Banyuwangi tersebut dari komunitas Ikatan Warga Jember (IWJ) Korwil Malaysia.

Informasinya berasal dari daerah pegunungan Gumitir, Kalibaru District. Namun tidak diketahui keluarga ahli warisnya,” ungkap Agung.

Read too: Disnakertrans Purwakarta Bantu Pulangkan TKW yang Tertipu di Abu Dhabi

According to information, TKW itu saat ini berada di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor, Malaysia. Pengurusan jenazah korban didampingi oleh IWJ.

IWJ Korwil Malaysia, Ira Maimunah mengaku, pihaknya telah mendampingi korban di rumah sakit. IWJ bahkan juga turut melakukan pelacakan terhadap keluarga korban.

Kawan-kawan IWJ yang mendampingi telah melacak ke rekan kerja dan cellphone milik almarhumah terkait sanak keluarganya ternyata tidak ada yang mengakui. Termasuk dokumen paspornya terbitan KJRI Johor Baru,” said Ira.

Ira menduga, korban telah bekerja di Malaysia dalam kurun waktu yang cukup lama dan terus memperpanjang paspornya.

Di paspor ia kelahiran Jember, kami menduga almarhumah ini lama bekerja keluar negeri dan telah memperpanjang paspornya di kedutaan,” tandas Ira.

SBMI DPW Jawa Timur mencatat, dalam kurun waktu satu minggu, sudah ada dua laporan pekerja migran Indonesia yang mengaku berasal dari Banyuwangi, namun belum diketahui alamat hingga sanak keluarga yang jelas.

Dua laporan tersebut masing-masing satu orang dalam kondisi sakit parah dan satu orang dalam keadaan meninggal dunia.

Bagi masyarakat yang mengetahui alamat dan mengenali foto tersebut bisa konfirmasi ke call center DPW SBMI Jawa Timur 081331333947,kata Agung Subastian.

The next step, SBMI akan berkoordinasi dengan meminta bantuan P4MI dan Disnakertrans Banyuwangi agar segera dilakukan tindakan penelusuran dan pencarian terkait pekerja migra asal Kalibaru tersebut.

Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di Malaysia, namun membutuhkan surat pernyataan kesediaan keluarga untuk dimakamkan di Malaysia,” pungkas Agung.

Get updates featured news and breaking news every day from Kompas.com. Let's join the Telegram Group “Kompas.com News Update”, how to click the https link://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.