Hingga saat ini belum ada partai politik yang mendaftarkan pasangan calon (Candidate Candidates) gubernur dan wakil gubernur ke KPU Jatim. Tetapi dinamika pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) East Java, sudah mulai terasa di sejumlah daerah, including Banyuwangi.
Dinamika pilgub sudah sangat terasa di Banyuwangi. Sejumlah parpol sudah getol menyiarkan citra positif kandidat yang akan diusung. Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Democratic party (PD) Banyuwangi.
Di bawah kepemimpinan Michael Edy Hariyanto, kader partai berlambang Mercy terlihat sangat bersemangat mendorong pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
Banyak masyarakat bertanya, apa yang membuat kader Demokrat Bumi Blambangan, begitu getol mendukung pasangan ini. Tidak ingin menjadi opini liar di masyarakat, Michael pun memberi penjelasan panjang lebar kepada kader, simpatisan PD, dan warga Banyuwangi.
“Sedikitnya ada tiga alasan mendasar yang membuat kami begitu bersemangat mendukung pasangan Khofifah-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim,” he said, Monday (8/1/2018).
The first, lanjut Michael, karena amanat partai. Karena rekomendasi partai, maka tidak ada alasan bagi pengurus dan kader partai untuk tidak menyukseskan amanat partai ini.
Alasan kedua, karena dia telah mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo untuk mengawal pemenangan pasangan Khofifah-Emil Dardak sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim.
Sedangkan alasan mendasar ketiga adalah karena duet Menteri Sosial Republik Indonesia dan Bupati Trenggalek, memiliki visi misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan daerah.
“Poin ketiga tersebut sama dengan visi misi kita di Partai Demokrat, dan ini yang membuat kami terpacu untuk bekerja keras memenangkan pasangan Kholifah-Emil Dardak di Banyuwangi,” jelas politisi berlatar belakang pengusaha ini.
Sebagai salah satu pengusaha sukses di Bumi Blambangan, Michael cukup paham apa yang dibutuhkan masyarakat. Dia juga telah memiliki strategi khusus guna mendorong kesejahteraan.
Bagaimana Michael bisa seyakin itu? Itu karena dia juga berasal dari masyarakat kalangan bawah. Lahir sebagai putra daerah, Badean Village, Rogojampi Kecamatan District, Michael muda kenyang dengan pahit getir kehidupan. Berkat tekad dan semangat serta usaha yang terus menerus, kini dia mampu hidup serba berkecukupan bahkan berlebih.
“Jadi kami tahu apa yang diinginkan masyarakat dan kami tahu bagaimana caranya untuk menyejahterakan masyarakat. Beri kesempatan saya untuk bisa menjadi pelayan masyarakat melalui Partai Demokrat. Dan sekarang Bu Khofifah dan Emil Dardak adalah jawaban yang tepat untuk membangun Jatim dan Banyuwangi, karena program beliau adalah bagaimana rakyat Jatim dan Banyuwangi bisa sejahtera,” he concluded.
Sejak PD Banyuwangi dikomando Michael Edy Hariyanto, jajaran DPC Partai Demokrat Banyuwangi, getol turun ke lapangan. Bukan hanya untuk menyapa dan menyerap aspirasi, tapi juga menggelar kegiatan sosial. Mulai dari santunan anak yatim dan duafa hingga pasar sembako murah.
Yang patut diacungi jempol, dalam kegiatan rutin sepanjang tahun tersebut, seluruh petinggi DPC ikut turun langsung. Seperti Sekretaris Julisetyo Puji Rahayu, Bendahara I Kade Ayu Tirtawati, Ketua BPOKK Sunarko Wijaya, Ketua KPP Teddy UT, serta seluruh jajaran Fraksi Demokrat DPRD Banyuwangi. Handoko SE, Gunawan Satria Pratama, Wendriawanto, Sri Utami Faktuningsih, dan Yusieni. Termasuk Ketua Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Banyuwangi Tjipta Soejarwo Tjoek atau yang akrab disapa Papi Juan.
Final, saking cintanya pada partai dan masyarakat Banyuwangi, di sela kesibukan, Michael masih menyempatkan membuat single lagu tradisional kendang kempul berjudul “Demokrat Kanggo Rakyat? Lagu tersebut diabadikan dalam bentuk video klip dengan latar kegiatan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, dan diunggah dalam media sosial YouTube dengan link https://www.youtube.com/watch?v=ONJpqVsfAjl.(radar)
