The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Residents Fight for Rice Seeds in Keboan Aliyan

Photo: Timesindonesia
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Timesindonesia

BANYUWANGI – Masyarakat Desa Aliyan, Rogojampi Kecamatan District, Banyuwangi regency holds the tradition of Keboan Aliyan, Sunday (8/9/2019). Dalam tradisi tersebut ada prosesi yang dinamakanNgurityang artinya menebar benih padi.

Reported from Timesbanyuwangi, bagi warga sekitar, benih padi yang dibuat ritual tersebut dipercaya akan mendatangkan keberuntungan jika dibuat bercocok tanam.

So that, usai acara tersebut warga langsung berebut untuk mendapatkan benih padi.

Benih padi tersebut jika dicampur dengan benih lain dan dibuat bercocok tanam akan padi menjadi tumbuh subur,” kata salah satu tokoh adat Desa Aliyan, Budianto.

Dan ini merupakan acara inti ritual Keboan,” clear.

Ritual ini, lanjut Budianto, untuk melestarikan tradisi atau budaya turun temurun dari leluhurnya.

Ritual yang menceritakan siklus bercocok tanam tersebut juga mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” kata Budianto.

Dua hari sebelum acara keboan ini digelar disini digelar bazar. Dan jualan warga laris manis diserbu oleh pengunjung,” the light.

Just to know, the kebo-keboan tradition in Banyuwangi flourished in two villages. In addition to keboan in Aliyan Rogojampi Village, the kebo-keboan tradition is also found in Alasmalang Village, Singojuruh District.

Both of them, baik Keboan Aliyan maupun kebo-keboan Alasmalang, dilaksanakan setiap bulan Suro dalam penanggalan Jawa. (KabarBanyuwangi)