RADARBANYUWANGI.ID – ADA fenomena menarik saat turun hujan deras di sertai angin kencang di wilayah Desa Tulungrejo, Glenmore Kecamatan District, yesterday afternoon (1/2). Warga di daerah itu, dibuat kaget dengan turunnya butiran es saat turun hujan itu.
Hujan es itu terjadi sejak pukul 15.00 dan berlangsung sekitar 15 minute. Warga banyak yang heran saat turun hujan juga terdengar suara keras di genting rumahnya. Suara itu cukup keras, tidak seperti saat hujan.
“Suara benturan butiran es dengan atap keras sekali,” ucap Mat Kidam, salah satu warga Dusun Wadung Kamidin, Tulungrejo Village.
Mat Kidam mengaku kaget saat muncul suara keras dari atap rumahnya waktu turun hujan deras itu. Curiosity, ia keluar rumah dan dilihat di depan rumahnya sudah dipenuhi butiran es sebesar kelereng. Fortunately, tidak ada kerusakan akibat hujan e situ. “Atap rumah saya aman, belum tahu milik yang lain," he said.
Menurut Mat Kidam, hujan es itu tidak berlangsung lama, diperkirakan hanya sekitar 15 until 20 menit saja. “Suaranya keras sekali, tapi tidak lama hujan seperti biasanya lagi. Butiran es juga cepat mencair,He said.
Other Citizens, Eni Nurhalisah, 25, mengatakan saat hujan es sedang berada di rumah. Karena mendengar suaranya yang sangat keras dari atap rumah, ia langsung ke luar rumah. “Di luar banyak butiran es," he said.
Selain terdampak hujan es, Eni menyebut kalau rumahnya juga terdampak banjir kiriman dari drainase di depan rumahnya yang meluap akibat tidak mampu menahan debit air. “Air langsung masuk ke rumah,He said.
as a result, it's clear, air di dalam rumah yang ketinggiannya di atas mata kaki orang dewasa itu membuat beberapa perabotan rumah seperti kasur dan lemari pakaian terendam. “Padahal pondasi rumah saya sudah tinggi, tapi air masih masuk," he concluded.
