The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Warga Srono Antre Air Bersih

Illustration
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Illustration

SRONO – Warga yang tinggal di Desa Kebaman, Srono . District, banyak yang kesulitan mendapatkan air bersih. Every day, mereka harus rela antre untuk mendapatkan air di salah satu sumur bor yang ada di pinggir jalan raya Desa Kebaman.

Warga yang harus antre mendapatkan air bersih itu, tidak hanya dari wilayah Kecamatan Srono, tapi juga ada yang datang dari wilayah Kecamatan Muncar dan Srono. Mereka harus antre hingga berjam-jam lamanya.

Untuk mendapatkan air, warga banyak yang membawa galon dan jeriken. Anterean warga untuk mendapatkan air bersih, terlihat sejak pagi hingga sore. “Air sumur di rumah sudah bau dan berwarna, makanya saya ambil air disini, ” ujar Candra Novan, 31, residents of Kebaman Village.

Menurut Candra, warga yang antre mendapatkan air bersih itui sebelumnya punya sumur di rumah. It is just, air sumur bau dan warnanya berubah. “Air sumur seperti tercemar, padahal warga hanya mengandalkan air sumur untuk kebutuhannya,” ungkapya.

Candra mengaku tidak tahu kenapa air sumur banyak yang tercemar. Air sumur yang tercemar itu, terjadi sejak awal tahun 2017 this. “Bagus kalau memasang air PDAM,” he said to Jawa Pos Radar Tile.

Other Citizens, Ari Darmawan, 38, from Tembokrejo Village, Kecamaan Muncar, mengaku mengambil air bersih di sumur bor Desa Kebaman itu karena air sumur miliknya sudah berwarna kecoklatan. “Di masak airnya sudah tidak enak,” he said.

Ari mengaku belum memasang pipa air PDAM di rumahnya. Sehinga, untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan air dari sumur. “Saya bawa tiga jeriken dalam mengambil air,” he said. (radar)