Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Basket pun Menyusul Cabang Sepak Bola

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CABANG sepak bola Banyuwangi sudah lebih dulu kandas dari persaingan menuju babak utama Porprov Jatim. Kini, ca bang bola basket Banyuwangi hampir pasti mengikuti jejak cabang sepak bola. Tim basket putra sudah pasti gagal, sementara tim putri masih menunggu keajaiban. Saat ini, tim bas ket putri berada di posisi runner up di bawah Kota Kediri.

 Mereka bisa lolos ke babak utama Porprov yang akan digelar di Madiun Juni nanti asalkan dinobatkan sebagai runner up terbaik dari beberapa grup di babak kualifi kasi Porprov. Kegagalan dua cabang itu memang patut disesali. Sebab, keduanya merupakan cabang favorit yang memiliki penggemar fa natik. Apalagi, pembinaan internal kerap dilakukan. Di be berapa kejuaraan yang digelar, tim-tim basket sekolah Banyuwangi selalu tampil hebat.

Beberapa kali mereka meraih gelar juara. Hal yang sama juga sering ditorehkan cabang sepak bola. Bahkan, tim sekolah SMAN 1 Rogojampi tahun lalu menjadi runner up Liga Pelajar se-Jatim. Tetapi, mengapa dua cabang tersebut tidak bisa bersaing dengan kota lain meski hanya di babak kualifikasi Porprov? Adakah yang salah dengan model pembinaan yang dilakukan selama ini?

Ataukah kejuaraan yang selama ini digelar hanya sebatas realisasi program kerja? Semua pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh pemain dan pengurus cabang sepak bola dan basket. Dari segi persiapan sebelum menghadapi babak kualifikasi, pun rasanya sudah agak maksimal.

Jauh-jauh hari pengurus dua cabang tersebut menggelar seleksi dan pemusatan latihan. Hanya saja, mungkin mereka tidak bisa menggelar latihan se cara kontinu. Sebab, dana untuk mengikuti Porprov Jatim memang tidak dianggarkan dalam APBD 2013. Dana Porprov ketlisut dalam pembahasan. Sehingga, para atlet yang bersiap mengikuti Porprov kemungkinan berlatih ala kadarnya. Rata-rata mereka berlatih satu kali dalam seminggu.

Itu pun dengan biaya sendiri. Semoga saja, kegagalan dua cabang tersebut tidak merembet ke cabang lain. Para atlet pencak silat yang saat ini tengah berjuang di babak kualifikasi di Surabaya semoga mampu memenuhi harapan kita semua. Di pertandingan pertama, sejumlah pendekar kita mampu menang atas lawan-lawannya. Semoga kemenangan itu terus mereka raih hingga babak akhir kualifikasi. Amin. (radar)