The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

14 Penggadai Datangi Lahan Sengketa

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GLENMORE – Konl ik perebutan lahan antara Samini dan kawan-kawan (dkk) melawan Kepala Desa Tulungrejo, Glenmore Kecamatan District, Widi Purnomo, semakin memanas. Yesterday afternoon (22/3), o'clock 11.30, as much 14 orang yang mengaku sebagai penggadai lahan seluas 2 hectare (Ha) tersebut dikabarkan datang ke lokasi sawah.

Mereka memastikan informasi tentang penguasaan sawah oleh Samini dkk. However, ketika tiba di sawah, mereka dihadang Samini dkk. Termasuk kelompok lembaga swadaya masyarakat (LSM) pimpinan Jamil, yang selama ini mendampingi para petani. Begitu bertemu 14 orang tersebut, Jamil meminta mere ka tidak melakukan aksi penguasaan lahan. Because, versi Jamil dkk, berdasar putusan peninjauan kembali (PK) dari Mahkamah Agung (MA), tanah tersebut dikembalikan kepada Samini dkk.

Tak ingin perdebatan di areal sawah semakin memanas, Jamil mengajak 14 orang tersebut datang beramai-ramai ke Kantor Desa Tulungrejo. Mereka menemui Kepala Desa (village head) Widi Purnomo. “Ketika kami temui, ternyata Pak Widi mengaku tidak memiliki selembar surat pun yang menyebutkan bahwa sawah tersebut untuk Desa Tulungrejo,” beber Jamil kepada RaBa, yesterday afternoon.

Karena tidak bisa menunjukkan bukti surat kepada Jamil dan 14 orang penggadai lahan, akhirnya massa membubarkan diri. “Orang-orang akhirnya ya
bubar, karena Pak Widi nggak bisa menunjukkan selembar surat pun,” tutur Jamil. sadly, yesterday afternoon, Widi belum berhasil dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.

Beberapa kali RaBa mencoba menghubungi nomor handphone (HP)-nya, namun tidak aktif. It is just, pagi hari sekitar pukul 08.30, wartawan koran ini sempat menghubungi Widi. Kades itu mengaku belum melakukan aksi massa untuk merebut sawah sekitar 2 Ha tersebut. “Belum, sekarang saya belum mengerahkan massa. Kalau sudah ada pengerahan massa, I'll let you know later,he answered, yesterday morning. (radar)

Keywords used :