The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Anak Salah Jangan Dicubit

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

anaknakallllllllBELAJAR kejujuran dari anak-anak. Itulah yang tengah dilakoni Novi Retnosari, 21, warga Desa Tembokrejo, Muncar District, Banyuwangi. Di tengah kesibukan me nempuh pendidikan di Univer sitas PGRI Banyuwangi (Uniba), dia terjun ke dunia anak-anak. Sejak beberapa bulan terakhir, gadis yang karib disapa Novi itu nyambi menjadi pengajar di salah satu pen didikan anak usia dini (PAUD) di Kota Gandrung.

Menurut Novi, ada banyak hal positif yang bisa dia petik dari aktivitasnya sebagai guru PAUD Tingkah anak-anak yang polos dan lucu menurutnya mampu mengusir jenuh terhadap tugas kuliah yang menumpuk. “Saat melihat tingkah murid-murid yang lucu, masalah yang sedang saya alami serasa hilang,” ujar mahasiswi semester VI Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni(FPBS), Uniba, the.

Hal positif yang Novi dapatkan adalah belajar bersabar. "So, guru PAUD harus sabar. Jangan sampai main cubit saat ada murid yang melakukan kesalahan,” ujar cewek yang gemar makan sate tersebut. Besides that, Novi mengaku bisa belajar kejujuran dari anak-anak. “Anak-anak itu kalau bi cara ya sesuai apa yang mereka rasakan. Kalau suka mereka bilang suka. Kalau tidak suka, mereka ya bilang tidak suka. So, saya rasa kita perlu belajar kejujuran dari anak-anak," he concluded. (radar)