BANYUWANGI – Para calon pegawai negeri sipil (civil servant) golongan K2 dari tenaga pendidikan sepertinya harus bersabar sebelum status mereka benar-benar resmi sebagai pegawai negeri sipil (civil servant). The plan, pada April tahun depan mereka akan berstatus PNS penuh.
Itu pun jika mereka lolos tes kesehatan yang diselenggarakan pada 16 November bulan depan. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sis Wahyudi, say 833 CPNS bagian pendidikan, yaitu honorer K2, harus melaksanakan tes kesehatan sebagai persyaratan terakhir.
Previously, mereka sudah mengikuti diklat prajabatan sebagai syarat menjadi PNS di Pusdiklat Watu Kosek, Mojokerto. Diklat itu diselenggarakan sejak Januari hingga April 2015. Mereka juga sudah memperoleh sosialisa mengenai sasaran kerja pegawai (SKP).
So that, setelah bekerja nanti mereka sudah tahu target pekerjaan mereka. Yang terakhir adalah tes kesehatan untuk melihat kondisi fisik dan psikis CPNS. Sih menambahkan bahwa para CPNS itu akan dibagi di dua tempat.
Golongan 2 akan mengikuti tes di RSUD Genteng sedangkan golongan 3 akan mengikuti tes di RSUD Blambangan pada 16 November 2015. Iika para CPNS lolos tes kesehatan, maka mereka bisa diangkat menjadi PNS resmi pada April tahun depan.
If not, maka pengangkatannya harus ditunda sampai pengangkatan selanjutnya. Para CPNS itu, said Sih, sudah menerima gaji 80 persen dari gaji utuh sesuai golongan mereka. Including, tunjangan keluarga dan administrasi.
“Ini syarat terakhir, mereka harus ikut tes kesehatan. Harapannya bisa lulus semua. If not, harus menunggu lama untuk mengulang tes kesehatan saja,” the light. (radar)
