BANYUWANGI – Pelaksanaan Liga 3 yang kemungkinan masih dikelola oleh Asprov PSSI Jatim membuat Askab PSSI Banyuwangi mulai menyiapkan strategi. Rencananya Askab hanya akan mengirimkan satu perwakilan klub untuk bisa memfokuskan pembinaan dan target di dalam kompetisi.
Ketua Askab PSSI Banyuwangi Andik Purwanto mengatakan, year 2017 ada dua klub asal Banyuwangi yang bertanding di Liga 3. According to him, hal itu membuat fokus dari Askab sendiri terpecah. Belum lagi biaya yang dikeluarkan dua klub itu bisa dibilang tidak sedikit. Karena itu pada kompetisi Liga 3 next year, Andik merencanakan untuk bisa mengirimkan satu klub saja.
Untuk memuluskan rencana itu, Andik telah menemui beberapa pengelola klub-klub Liga 3 dan pegiat sepak bola, termasuk ketua dan manajer klub Persewangi 1970 dan Banyuwangi Putra.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Pak Nanang, Pak Muin, dan Pak Kayun untuk rencana ini. Mereka rata-rata sudah setuju. Tinggal bagaimana membahas kelanjutannya dengan pengurus lainnya,” terang Andik.
Dengan rencana itu, dia berharap, nantinya klub Liga 3 yang mewakili Banyuwangi bisa di support dengan maksimal. Baik oleh pengurus maupun oleh suporter yang ada. Sehingga hal itu bisa mendukung prestasi mereka di dalam kompetisi.
“The plan, nanti hanya Persewangi saja yang akan kita kirim mengikuti Liga 3. Tapi ini nanti bergantung keputusan PSSI. Apakah jadi meniadakan Liga 4 or not. Karena di Jatim ada penolakan di seleggarakan Liga 4,” he said. (radar)
