The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Watch out, Lampu Lintasan KA Mati

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROGOJAMPI – Warga yang ingin melewati perlintasan kereta api (KA) in Labanasem Village, District of Kabat, dan di Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi harus berhati-hati. Because, lampu peringatan di perlintasan yang sudah mati sejak awal Agustus 2017, until yesterday (10/9) belum diperbaiki.

Saat akan melintas, warga sebaiknya berhenti dan melihat ke arah kiri dan kanan dulu. “Sudah lama rambu-rambu itu mati, saya saja kalau melewati perlintasan ini berhenti dulu,” ujar Jamilah, 45, warga Desa Labanasem.

Jamilah mengaku tidak tahu penyebab matinya lampu itu, juga tidak tahu kenapa PT KAI tidak segera memperbaiki. even though, lampu rambu-rambu itu sangat penting. “Di sini tidak ada penjaganya, kendaraan yang melintas cukup ramai,” he said.

Di perlintasan KA ini, light him, dulu sering makan korban. At the moment, warga banyak yang takut melintas bila sudah tengah malam. “Ada lampu penerangan dan rambu-rambu lintasan tidak mati, masyarakat merasa aman,” he said.

Other Citizens, Gufron, 34, asal Desa Pengantigan mengatakan lampu rambu-rambu di perlintasan KA itu sudah lama mati. Dan sampai saat ini, belum diperbaiki. “Perbaikan rel rutin, tapi perbaikan lampu rambu lintasan tidak pernah disentuh,” he said.

Fortunately, light him, lintasan KA di desanya itu dekat dengan LPJU. So that, warga tidak takut melewati lintasan itu. “Lampu jalan juga sering mati,” he told Jawa Pos Radar Tile yesterday (10/9).(radar)