BANYUWANGI – Konsistensi pembalap downhill asal Banyuwangi, Ayu Tria Andriana, kembali ditunjukkannya setelah meraih podium pertama dalam Kejurnas Mountain Bike (MTB) ISSI di Lubuklinggau, South Sumatra, Wednesday (19/7).
Ayu yang mengikuti kelas woman junior berhasil mengungguli dua pembalap lainnya, yaitu Adinda Yasmin Martiza dari ISSI DKI Jakarta, dan Ratu Amelia dari ISSI Bandung. Ketua Bidang Downhill ISSI Banyuwangi, Hermawan Widodo mengatakan, performa Ayu dalam Kejurnas itu cukup baik.
Ayu yang sebelumnya adalah jebolan pembalap BMX, lebih diarahkan Hermawan untuk menjadi pembalap MTB karena mempunyai potensi yang cukup bagus di kelas tersebut. It turns out, prediksinya pun tidak salah. Karena pembalap MTB yang belum genap 18 tahun itu mampu bersaing ketika bermain sepeda downhill.
“Sebelumnya, Ayu diberangkatkan dari Jawa Timur bersama satu atlet woman elite dari klub Patrol Mountain Bike Malang. Of course, di kejurnas ini hanya ada kelas Woman Elite, Woman Junior, Men Elite dan Men Junior,” terang pria yang akrab disapa Wawan itu.
Pertandingan sendiri menurut Wawan berjalan cukup menarik. Namun Ayu bisa memimpin di depan dua pembalap lainnya. Even, Wawan melihat, catatan waktu dan performa yang ditunjukkan Ayu memungkinkannya untuk bisa bersaing di kelas Woman Elite kelak.
“Persaingannya tidak terlalu berat memang. Karena peserta kelas ini hanya 3. Tapi tetap saja, skill Ayu cukup bagus. Sehingga bisa mengungguli dua pembalap lainnya. Nanti tahun 2019 jika terus konsisten Ayu bisa kita turunkan di kelas Elite,” he added.
Meanwhile, usai menjuarai Kejurnas MTB ISSI, Wawan mengatakan akan langsung mengikuti Kejuaraan International Open MTB yang akan dilaksanakan di tempat yang sama.
“Kita sekalian ikuti international open championship di Lubuklinggau ini. Kalender UCI juga, nanti kita baru bisa lihat bagaimana potensi Ayu yang sebenarnya, levelnya C2 juga sama dengan International BMX di Banyuwangi,he explained. (radar)
