BANYUWANGI – Blank certificate of national exam results (SKHUN) for the SMA line finally arrived at the Education Office. The plan is as much 5.537 blangko yang sudah terisi data siswa tersebut akan didistribusikan ke masing-masing sekolah.
So that, siswa bisa menerima SKHUN mereka minggu depan. Yang berbeda dengan blangko ijazah, data siswa di SKHUN sudah tercetak langsung. Juga ada nilai siswa yang dicetak dalam bentuk grafis di lembar belakang SKHUN.
Data itu dicetak berdasar databasedata pokok pendidikan (dapodik). So that, sekolah yang menerima blangko hanya perlu menempelkan foto siswa dan tanda tangan kepala sekolah. Head of the Education Office Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Kasi SMP-SMA, Sutikno, mengatakan SKHUN SMP dan SMK menyusul.
Sementara baru SKHUN SMA yang bisa didistribusikan. Because, CV yang mencetak masing-masing tingkat berbeda, sehingga selesainya berbeda. “Kemungkinan yang SMP dan SMK tidak terlalu lama lagi. Mungkin minggu-minggu ini sudah tiba,” kata Sutikno.
Salah satu faktor yang membuat lama, menurut Sutikno, adalah penulisan grafik pencapaian kompetensi di bagian belakang blangko. Siswa SMP dan SMA jumlahnya jauh lebih banyak, sehingga membutuhkan waktu pencetakan lebih lama. Khusus SMK, proses pen cetakannya dilakukan dua kali karena ada kriteria khusus untuk jurusan SMK.
“Tapi proses pendistribusian SKHUN ini bisa lebih cepat, karena sekolah hanya mengisi tanda tangan kepsek, foto siswa, dan cap tiga jari. Sebagian besar siswa memang sudah ada yang kuliah dan bekerja, tapi beberapa instansi ada yang meminta SKHUN asli, jadi diupayakan segera didistribusikan,he explained. (radar)
