BANYUWANGI – Februari ini wilayah Banyuwangi dan sekitarnya masih musim penghujan. However, kondisi cuaca di beberapa wilayah beberapa hari ke depan sudah cenderung berawan saja. Hal itu disebabkan pusat tekanan rendah di barat Australia sudah mulai berkurang.
Meteorology, Climatology and Geophysics Agency forecaster (BMKG) Banyuwangi, Benny Gumintar, mengatakan hari ini hujan memang masih berpotensi terjadi. However, intensitasnya sudah mulai berkurang. Intensitas hujan hari ini cenderung ringan.
”Sebagian wilayah saja yang berpotensi hujan ringan, seperti di wilayah utara. Prakiraannya, di Banyuwangi kota hujan ringan sampai sedang,” ungkap Benny. He added, adanya gangguan pusat tekanan rendah di wilayah barat Australia kemarin memang berdampak banyak terhadap cuaca ekstrem di Banyuwangi. Tekanan rendah itu menyebabkan timbulnya awan yang memicu hujan lebat dan angin kencang.
”Bulan Februari puncak hujan, ditambah lagi dengan adanya gangguan kemarin, jadi membuat tambah ekstrem. But, sekarang gangguan itu sudah menghilang. Meski hujan masih ada, tapi intensitasnya berkurang,” he added.
even so, pihaknya tetap waspada. Saat ini kondisi cuaca saat pagi hingga siang memang cenderung panas dan berawan. Namun demikian, potensi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat masih berpotensi terjadi pada siang sampai malam.
”Tetap waspada saja. Biasanya kalau siang panas, potensi hujan setelah itu lebih besar,"he said. Kondisi gelombang di Laut Selatan saat ini juga terpantau sudah mulai normal. Hilangnya pusat tekanan rendah di barat Australia menjadi pemicu berkurangnya tinggi gelombang laut di perairan Banyuwangi Selatan.
”Tinggi gelombang maksimal sudah berada di angka dua meter. Sebelumnya sempat 3-4 meter," he concluded. (radar)
