The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

BMKG: The dry season will start next April

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI- Musim hujan diperkirakan akan terus berlangsung sampai bulan Maret 2017 coming. At the moment, Banyuwangi berada pada puncak musim hujan. Penurunan intensitas hujan diperkirakan akan terjadi pada Februari 2017 coming.

Hujan diperkirakan akan berhenti pada akhir bulan Maret 2017 coming. Yustoto Windiarto, Prakirawan BMKG stasiun Meteorologi Banyuwangi mengatakan, penurunan curah hujan akan mulai terjadi di bulan Februari. “Hujan diprediksi akan kembali normal pada akhir Februari dan berhenti pada akhir Maret 2017 coming.

Terjadinya hujan pun berubah menjadi sore atau malam hari. Dan secara umum, diperkirakan pada bulan April mendatang, Banyuwangi memasuki musim kemarau,he explained. Besides that, Yutoto mengatakan, arah angin hari ini berembus dari arah barat daya ke arah barat laut.

Pasang air laut maksimum terjadi pukul 16.00 with distance 70 cm. Sedangkan surut air laut diperkirakan akan terjadi pada pukul 08.00 with distance 30 cm menjorok ke laut dari bibir pantai. “Tinggi gelombang di selat Bali masih aman, that is 0,3-0,8 meter, tinggi gelombang di Muncar masih 0,5- 2 meter, sedangkan di perairan selatan Banyuwangi dari 1,3 until 2,5 meter," he explained.

Because of that, Yustoto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Cuaca ekstrem ini meliputi angin kencang, badai petir, dan gelombang tinggi. Musibah yang sering terjadi di musim hujan seperti banjir, juga harus menjadi perhatian warga.

”Masyarakat juga disarankan untuk lebih waspada saat berkendara di jalanan. Karena aspalnya licin dan mulai banyak lubang yang dapat menyebabkan kecelakaan,he said. Perihal gelombang laut, he said, perairan selatan Banyuwangi merupakan daerah dengan gelombang laut tertinggi.

Dia mengimbau warga pesisir khususnya nelayan di wilayah selatan Banyuwangi, untuk berhati-hati saat melaut. “Gelombang laut juga bisa melebihi dari 2,5 meter tingginya. Hal ini karena adanya hembusan angin yang berasal dari Samudera Hindia yang turut memicu tingginya gelombang,"he said. (radar)