The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

cakes, 17 Pelajar SMP Diciduk Pol PP

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Perilaku 17 pelajar sekolah meningkat pertama (SMP) ini sungguh tidak patut ditiru. How not, waktu jam pelajaran sedang berlangsung, belasan pelajar itu malah kongkow-kongkow di sebuah warung di barat Stadion Diponegoro.

Aksi bolos belasan pelajar itu diketahui Satpol PP Banyuwangi dan langsung digelandang ke kantor Satpol PP untuk diberi pembinaan. Aksi bolos belasan pelajar SMP itu berawal dari laporan masyarakat yang mengetahui mereka sedang tidak bersekolah.

Right at 09.00, saat petugas Satpol PP Banyuwangi melakukan razia rutin di Banyuwangi, petugas menemui pelajar SMP tersebut sedang asyik nongkrong di sebuah warung di barat stadion, tepatnya di belakang kantor pengadilan lama.

Karena pukul 09.00 masih memasuki jam sekolah, petugas Satpol PP menghampiri pelajar tersebut. Ternyata mereka diketahui sedang membolos sekolah. "O'clock 09.00 jam pelajaran masih berlangsung, Finally 17 pelajar itu kami bawa ke kantor Satpol PP.

Mereka sudah jelasjelas membolos,” kata Kabid Trantibmas Satpol PP Banyuwangi, Agus Wahyudi. Agus said, setelah tiba di kantor Satpol PP, belasan pelajar yang terkena razia itu langsung di data. Ternyata semua adalah pelajar di satu sekolah.

Not only that, mereka juga diberi pembinaan oleh Satpol PP agar tidak mengulangi perbuatannya. ”Orang tua dan guru mereka sudah kita panggil. Mereka juga kita hukum berbaris dan push up di kantor untuk efek jera,Agus explained.

Pihak Satpol PP mengimbau kepada para pelajar lain untuk tidak meniru perbuatan dari pelajar yang membolos ini. Besides that, pihaknya juga mengimbau kepada pihak sekolah dan orang tua untuk lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya agar tidak membolos sekolah waktu jam pelajaran berlangsung. ”Perbuatan pelajar ini telah melanggar Perda No 11 Year 2014 about public order,” imbuh Agus. (radar)