The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Captiva Destroys Stall

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Truk-menarik-mobil-Chevrolet-Captiva-yang-menabrak-warung-di-pinggir-jalan-raya-Dusun-Lateng,-Desa-Gladag,-District-Rogojampi,-Banyuwangi,-yesterday

ROGOJAMPI – Kecelakaan tunggal hingga membuat geger warga terjadi di Dusun Lateng, Gladag Village, Rogojampi Kecamatan District, Banyuwnagi, Friday morning (25/3). Mobil Chevrolet Captiva warna hitam bernomor polisi DK 973 EC menabrak warung di tepi jalan raya Gladag.

Although there were no fatalities, tapi mobil Chevrolet Captiva itu rusak berat di bagian depan. Sang pengemudi yang saat itu sendirian, Asad Dullah bin Saleh Balasad, 27, warga Jalan HOS Cokroaminoto, Desa Kademangan, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, selamat tanpa luka.

Warung yang hancur ditabrak mobil itu diketahui milik Munas Suhata, 58, warga Desa Gintangan, Rogojampi Kecamatan District. “Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi,” cetus Sony, 43, salah satu saksi mata saat kejadian.

Kecelakaan mobil Chevrolet Captiva itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 02.00. When it happened, mobil yang disopiri Asad Dullah bin Saleh Balasad, 27, itu melaju dari arah selatan (Srono . District) dengan kecepatan tinggi.

Setiba di jembatan yang menikung di Dusun Lateng, Gladag Village, mobil yang melaju zig-zag itu menyalip sepeda motor. Unlucky, setelah menyalip motor dan bating setir ke kiri, mobil itu malah kebablasan. Kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUC) warna hitam itu meluncur bebas hingga menabrak warung milik Munas Suhata. Saking banternya laju mobil, separo dari badan mobil masuk ke dalam warung tersebut.

“Dalam mobil hanya sopir saja dan selamat. Sopir itu langsung dibawa ke pos polisi,” terang Sony. Saat mobil menabrak warung itu, sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi terbangun lantaran kaget mendengar suara benturan. Mereka pun berlarian menuju lokasi tabrakan yang dikira ada bom.

“Suaranya itu keras sekali seperti bom, ternyata ada mobil menabrak warung,” cetus Suniyah, 53, warga sekitar lokasi kejadian.Untungnya warung yang ditabrak mobil itu kosong. Biasanya warung itu ditempati Mursidi dan istrinya. When it happened, Mursidi yang menyewa warung itu sedang pulang ke rumahnya di Kecamatan Songgon.

“Untungnya Pak Mursidi sedang pulang kampung,He said. Kecelakaan tunggal itu sempat menjadi tontonan warga. Pengendara motor dan mobil yang melintas di jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember itu banyak yang berhenti untuk melihat.

Mobil yang menabrak warung itu baru dievakuasi dengan cara ditarik dump truck pada pukul 06.30 Jumat pagi (25/3). “Ini kecelakaan tunggal, sopirnya selamat, hanya kerugian material saja,” ujar Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP I Made Sunantra.

Menurut Kanitlantas, kecelakaan itu diduga karena human error. Asad yang menyopiri mobil itu diduga sedang mabuk setelah dari tempat hiburan. “Sopir diduga mabuk,” ungkap AKP Made Sunantra. When it happened, lanjut Made, Asad baru saja mengantarkan salah satu temannya yang tinggal di Desa Wonosobo, Srono . District.

“Di dalam mobilkita temukan sejumlah botol minuman beralkohol,” cetus kanitlantas itu. As a result of the event, pemilik warung, yakni Munas Suhata, 58, menuntut ganti rugi. Because, warungnya dengan ukuran 2,5 meter kali tujuh meter itu hancur. “Yang penting warung bisa berdiri kembali seperti semula,” kata Munas Suhata. (radar)