The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law, Social  

Could 1.560 Pil Dextro di Pedesaan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
ILEGAL: Ribuan butir pil dextro yang diamankan dari Sriyatin dan Siswo di Mapolres Banyuwangi.
BANYUWANGI – Anggota satuannarkoba (Satnarkoba) Banyuwangi Police, masih terus memburu pelaku peredaran obat-obat terlarang di kawasan pedesaan. Dua tersangka yang diduga sering jualan obat daftar G tanpa izin, berhasil ditangkap di dua tempat terpisah Sabtu sore kemarin (10/3).

Kedua tersangka yang kini dijebloskan di rumah tahanan (prison) Polres Banyuwangi itu Sriyatin, 33, Dusun Tratas, Kedungringin Village, Muncar District; dan Siswo Hadi Agus Tiono, 26, origin of Simbar Hamlet, Karangsari Village, Sempu Kecamatan District. “Kedua tersangka kita tangkap di rumahnya masing-masing,” cetus Kasatnarkoba Polres Banyuwangi AKP Watiyo kemarin (11/3).

Dari kedua tersangka itu, yang pertama ditangkap adalah Sri-yatin. Perempuan ini diringkus sekitar pukul 11.30 in Muncar. From his hands, polisi berhasil menyita satu plastik klip besar berisi 1.000 butir pil dextro, 560 butir pil dextro yang sudah dikemas 28 plastik klip kecil, dan satu bandel plastik klip.

“Semua barang itu kita sita untuk BB (evidence),He said. In his statement to the police, tersangka mengaku semua pil dextro miliknya itu berasal dari seorang sales yang tidak diketahui alamatnya. Sales itu, biasanya mengantar ke rumahnya untuk minta tolong menjualkan.

“Saya tidak tahu alamat sales itu, biasanya datang ke rumah," he said. Sriyatin mengakui, di antarapil dextro yang ada di rumahnya itu dijual pada warga. But, pembelinya kebanyakan orang dewasa yang berprofesi sebagai nelayan. “Saya tidak pernah menjual pil dextro ini pada anak-anak,” ungkapnya pada polisi.

Setelah menangkap Sriyatin, around 15.00, anggota Satnarkoba menggerebek rumah Siswo Hadi Agus Tiono, di Dusun Simbar, Karangsari Village. Di rumah tersangka ini, the police managed to confiscate 50 butir pil dobel L, dan satu kaleng bekas bungkus rokok. “Tersangka ini diduga sering jualan pil dobel L," he said.

Menurut kasat, Siswo ditangkap setelah anggotanyamenggerebek rumahnya. Ini setelah ada laporan dari warga, kalau tersangka ini baru saja jualan obat dobel L. “Mengakunya puluhan butir pil dobel L ini kiriman dari orang yang tidak dikenal, tapi masih kita selidiki,” sebutnya.(radar)

Keywords used :