The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Disbudpar Didik 40 Calon Guide

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

disbudBANYUWANGI – Department of culture and tourism (Disbudpar) Banyuwangi kembali melatih 40 orang calon guide baru angkatan 2013. Pelatihan digelar di Restoran dan Hotel Mahkota Plengkung selama lima hari, since Monday (27/5) until Friday (31/5) later. Senin siang, pelatihan dibuka Kepala Disbudpar Banyuwangi Drs Suprayogi, MM didampingi ketua panitia sekaligus Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia (HR) Disbudpar Banyuwangi Dariharto, SH, MM.

Pembukaan juga dihadiri Kabid Pengembangan SDM Disbudpar Provinsi Jatim Rusmiyati. Turut hadir Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Banyuwangi E. Irwan Suryanto dan Bendahara Andika. In his speech, Suprayogi memaparkan besarnya potensi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. According to him, Plengkung, Sukomade, dan Ijen merupakan bagian penting untuk pengembangan destinasi wisata.

At the moment, promosi wisata memadukan unsur sport dan tourism, contohnya melalui even internasional Tour de Ijen dan lomba surfi ng dunia di Pulau Merah. “Lomba surfing internasional yang sukses di Pulau Merah membuatnya layak sebagai penyangga destinasi wisata lain. Banyak yang bilang bahwa Pulau Merah adalah surga yang hilang dan kini ditemukan kembali," he explained.

Untuk mendukung pengembangan wisata tersebut, lanjut Suprayogi, Disbudpar mengadakan pelatihan pramuwisata muda untuk mencetak 40 orang guide baru. Diharapkan para pramuwisata tersebut mampu melayani turis asing agar bisa menikmati keindahan Banyuwangi lebih lama lagi. “Saya optimis wisata Banyuwangi akan tumbuh dan berkembang," he said.

Meanwhile, ketua panitia pelatihan guide Dariharto menjelaskan, peserta akan menerima banyak materi tentang wisata. Narasumber berasal dari Disbudpar Jatim dan Banyuwangi, HPI Jatim dan Banyuwangi. Ada juga materi penanganan bencana dari BPBD dan BMKG Banyuwangi. Pembicara dari Polaris Hospitality Surabaya juga akan memberikan materi tentang public relations.

Materi lainnya adalah kebijakan pembangunan pariwisata Jatim dan Banyuwangi. Added more, etika dan teknik pemanduan, English, tour and travel management, tren pengembangan wisata dunia, serta penanganan bencana. “Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Disbudpar Provinsi Jatim dan lisensi guide kalau lulusujian,"he said. (radar)