WONGSOREJO – Dua siswa yang berboncengan motor menabrak truk box di Jalan Raya Situbondo, Swollen Village, Wongsorejo District, Minggu malam lalu (23/7). As a result of the accident, kedua remaja itu tak sadarkan diri dan dirawat di RSUD Blambangan hingga kemarin (24/7).
Kedua korban adalah Hairu Sifarid, 17, residents of Dusun Krajan, Bangsring Village, Kecamatan Wongsorejo dan Mohamad Hafid Wahyudi, 18, warga Desa Bengkak, Wongsorejo. Hairu Sifarid mengalami luka pada bagian kepala dan patah tulang tangan sebelah kiri.
Sedangkan Hafid Wahyudi mengalami luka parah di kepala, setelah menghantam boks truk dan tersungkur ke aspal. “Setelah menabrak truk kedua korban tidak sadarkan diri dan darah terus keluar dari luka pada kepala,” jelas Hadi Supriyanto, 40, seorang saksi mata warga Desa Bengkak, Wongsorejo District.
Kejadian itu bermula saat truk box bernomor polisi L 8150 FE melaju dari arah utara di lokasi kejadian pukul 22.00 Minggu malam lalu. Sedangkan motor Honda Supra X-125 bernopol DK 3358 CK melaju dari arah selatan.
Sesampainya di depan warung rawon Bu Agus, truk belok ke kanan untuk memasuki areal parkir. Ketika truk sudah berbelok, bagian belakang truk diseruduk Honda Supra dengan kecepatan tinggi dari arah selatan.
Saking kencangnya laju motor, kedua korban langsung mencelat. Truk boks hanya penyok pada boks pojok bagian belakang kiri. Sedangkan motor Honda Supra X- 125 ringsek bagian depan.
Next, kedua korban dilarikan ke Puskesmas Wongsorejo. Namun karena luka korban terlalu parah, keduanya kemudian dirujuk ke RSUD Blambangan. Wongsorejo Police Chief Iptu Kusmin said:, anggota laka lantas sudah mendatangi lokasi kejadian.
Petugas juga mengantarkan korban ke puskesmas. Pihaknya sudah mengamankan barang bukti kendaraan serta sudah diperoleh keterangan dari saksi. “Saat kejadian ditempat korban masih hidup dan tidak sadarkan diri. Sopir dan saksi sudah kami mintai keterangan terkait insiden tersebut,” tandas Kusmin. (radar)
