Libatkan 500 Orang dari Berbagai Elemen
BANYUWANGI – Ratusan warga yang tergabung dalam “Banyuwangi Bela Bangsa” sore ini akan turun ke jalan. Mereka akan menggelar aksi damai di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi.
Aksi kebangsaan yang dimotori mantan ketua DPRD Banyuwangi Hermanto itu akan berbicara seputar NKRI. “NKRI adalah harga mati. Kami akan terus mengamankan Pancasila dan mem-back up pemerintah serta aparat keamanan dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegas Hermanto yang didapuk sebagai ketua aksi Banyuwangi Bela Bangsa di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa), yesterday.
Terkait aksi sore ini, Hermanto dan kawan-kawan silaturahmi ke kantor JP-RaBa. Mereka ditemui Wapimred Syaifuddin Mahmud. Turut mendampingi Hermanto antara lain, H. Rudi Santoso alias Rudi Begal, Khoirul Abbas, Fajar Isnaini, Slamet Riwayadi, Restu, dan Hari.
“Aksi ini murni membela bangsa. Tidak ada kaitannya dengan dukung-mendukung Ahok. Bhinneka Tunggal Ika, toleransi, NKRI harus tetap terjaga. Tidak ada dukung-mendukung, pyur soal kebangsaan,” ujar korlap aksi, Rudi Santoso dibenarkan Khoirul Abbas.
Diungkapkan Rudi, aksi ini akan melibatkan banyak elemen. Mulai Ormas, religious leaders, public figure, student, BEM se-Banyuwangi, dan lintas parpol. Aksi yang akan diikuti sekitar 500 orang itu dimulai pukul 15.00 until finish. Perwakilan massa juga akan menyampaikan orasi seputar kebangsaan.
“Usai aksi kita langsung melakukan tabur bunga di TMP,” timpal Khoirul Abbas. (radar)
