The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Jalan Prambanan is getting chaotic

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

kesemrawutan-arus-lalu-lintas-di-jalan-prambanan-makin-parah-gara-garanya-ada-pencetakan-beton-di-pinggir-jalan-dan-tumpukan-galian-saluran-air

Pelaksana Proyek Abaikan Teguran BMCKTR

BANYUWANGI – Meski sudah diingatkan secara lisan, pelaksana proyek penyangga badan jalan di sebelah timur Kejaksaan Negeri Banyuwangi tetap tenang- tenang saja. Pencetakan beton penutup saluran air tetap dikerjakan di pinggir jalan hingga mengganggu pengguna jalan.

inevitably, kondisi ini semakin menambah kesemrawutan arus lalu lintas di Jalan Prambanan. Selain mencetak paving di pinggir jalan, di sisi timur berlangsung penggalian tanah untuk saluran. Material tersebut ditumpuk begitu saja di pinggir jalan. as a result, jika ada kendaraan roda empat yang berjalan dari dua arah, satunya harus ngalah.

“Roda mobil saya nyaris nyemplung galian. Sebelah barat ada cor-coran, sedangkan sebelah timur ada tumpukan material tanah. Ini sungguh menganggu pengguna jalan,’’ keluh Mahmud, warga Kebalenan Indah yang siang itu sedang menjemput anaknya sekolah.

Monitoring of Jawa Pos Radar Banyuwangi, hampir seminggu keluhan warga terhadap proyek penyangga badan jalan tersebut berlangsung. Tampaknya pihak kontraktor dan pelaksana anteng-anteng saja. Mereka tetap mencetak beton di pinggir jalan yang berada tepat di timur kantor Kejaksaan Banyuwangi tersebut.

Wartawan JP-RaBa sempat menghubungi Saiful selaku kontraktor CV. Madura Konsultan yang menangani proyek tersebut. Apparently, SMS maupun telepon JP-RaBa tidak dijawab. Koran ini kembali bertanya kepada salah satu mandor yang sedang mengawasi proyek.

Pria bernama Hasyim itu beralasan jika mereka tak memiliki kendaraan pengangkut untuk membawa beton dari lokasi pencetakan. Because of that, dia memilih membuat beton di pinggir jalan. Hasyim mengakui kalau ada warga yang mengeluh akibat proyek tersebut. Meski diprotes banyak orang, dia tetap mencetak beton tersebut di pinggir jalan hingga proyek usai.

“Kita kan sudah coba beri tanda di pinggir jalan,” kelitnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Creation and Spatial Planning (BMCKTR), Mujiono says, dirinya sudah memperingatkan kontraktor proyek begitu mendengar kabar adanya keluhan masyarakat.

sadly, sampai sekarang kontraktor CV Madura Konsultan itu belum memberikan laporan terkait keluhan masyarakat. “Sudah saya beritahu, tapi yang satu ini memang membandel," he said. (radar)