The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Ready Integrated Tourism Terminal 2017

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pembangunan-terminal-terpadu-tahap-pertama-sudah-selesai-dikerjakan-tahun-lalu-di-eks-Pasar-Sobo,-Kecamatan-Banyuwangi.-Tahun-ini-pembangunan-akan-dilanjutkan-dengan-anggaran-Rp-9,7-miliar.

BANYUWANGI – Pembangunan kios dan los pasar pedagang terminal pariwisata terpadu di kawasan Pasar Sobo, Banyuwangi District, jadi prioritas. Pembangunan kios dan los pasar jadi prioritas agar aktivitas pedagang tidak terganggu.

Even, bukan hanya akan mendapat kios atau los baru, keberadaan terminal terpadu itu juga diproyeksi dapat meningkatkan omzet para pedagang. Because, para pedagang Pasar Sobo akan direlokasi ke kios atau los pasar di kompleks terminal pariwisata terpadu yang berlokasi di gerbang masuk kota Banyuwangi tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina marga, Cipta Karya, and Spatial (BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono, mengatakan pihaknya akan membangun berbagai fasilitas di terminal pariwisata terpadu tersebut. “Berbagai fasilitas yang akan kita bangun, antara lain kios pasar, los pasar, dormitory tourism, tourist information centre (TIC), kafe, toilet, musala, dan counter agen perjalanan wisata,” ujarnya dikonfirmasi melalui telepon kemarin (26/5).

Explained, pemkab akan membangun dua gedung di kompleks terminal pariwisata terpadu tersebut. Gedung pertama berlokasi di sisi timur menghadap ke barat. Lantai dasar gedung ini akan dimanfaatkan untuk area parkir, sedangkan lantai satu akan digunakan untuk kios dan los pasar.

“Ini bisa dimanfaatkan untuk berjualan buah lokal, handy craft, oleh-oleh khas Banyuwangi, and others. Sedangkan lantai dua dan lantai tiga akan dimanfaatkan untuk dormitory tourism," he said. Selain gedung yang menghadap ke barat, PU-BMCKTR juga akan membangun satu gedung lain di sisi utara.

The difference, lantai satu gedung ini akan digunakan untuk kafe, kantor operasional bersama terminal dan pasar, TIC, counter agen travel, kantor Satpol PP, musala, and toilets. “Sedangkan untuk lantai dua dan tiga juga akan dimanfaatkan untuk dormitory tourism," he said.

Mujiono added, jumlah dormitory tourism di dua gedung di kompleks terminal pariwisata terpadu tersebut berjumlah kurang lebih 17 ruangan. Rata-rata kapasitas ruangan mencapai enam orang per kamar. Selain berbagai fasilitas penunjang, added Mujiono, pemkab juga akan membangun terminal lengkap dengan area parkir kedatangan dan pemberangkatan, serta zona inti terminal.

Di lokasi tersebut juga akan disediakan area untuk tempat mangkal kendaraan, misalnya minibus, trooper, maupun mobil jenis station wagon yang akan mengangkut penumpang ke berbagai destinasi wisata. According to Mujiono, pembangunan kompleks terminal pariwisata itu dilakukan secara berkelanjutan sejak 2015 until 2017 coming.

He hopes, awal 2017 seluruh pedagang Pasar Sobo sudah bisa menempati kios atau los pasar baru tersebut. “Dengan demikian, saat kami membangun terminal, aktivitas pedagang tidak terganggu kegiatan yang kami lakukan. Akan disiapkan akses khusus menuju pasar di sisi selatan," he concluded.

As reported yesterday, pembangunan terminal pariwisata terpadu di wilayah Kelurahan Sobo, Banyuwangi District, yang dimulai sejak tahun lalu bakal dilanjutkan tahun ini. Perkembangan terbaru, proyek pembangunan fisik pasar tradisional, pasar seni, dan terintegrasi dengan terminal pariwisata, itu mulai memasuki tahap lelang.

No half-hearted, nilai pagu mega proyek terminal pariwisata terpadu tersebut mencapai Rp 9,748 billion. Proses lelang dilakukan secara online di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Banyuwangi. (radar)