GENTENG – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Banyuwangi menggelar halal bihalal yang dihadiri para alumni HMI dan anggota HMI di Hotel New Mahkota, Rooftile, yesterday (16/7).
Halal bihalal dengan mengundang pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Karangdoro Village, Tegalsari District, KH. Ahmad Munib Syafaat, itu dihadiri para tokoh KAHMI, seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, members of the Banyuwangi DPRD, M Syahlan, dan direktur RSUD Blambangan, dr.H. Taufiq Hidayat.
Ketua panitia halal bihalal, Hasyim Wahid, mengatakan pemilihan tempat acara di Kota Genteng, ini berdasarkan beberapa pertimbangan, selain posisi berada di tengah dan mudah dijangkau, juga sebagai bentuk dukungan atas perkembangan HMI di sejumlah kampus yang ada di Banyuwangi Selatan.
“Ini support serta apresiasi untuk adik-adik HMI yang mulai berkembang di Banyuwangi Selatan,He said. Hasyim menyebut, saat ini sejumlah perguruan tinggi di Banyuwangi Selatan kegiatan HMI sudah mulai menggeliat. Itu seperti di UBI & STIB, dan IAI Ibrahimy, Rooftile.
“Komisariat di UBI & STIB dan Ibrahimy ini progresnya luar biasa," he said. Meanwhile, koordinator presidium Majelis Daerah KAHMI Banyuwangi, dr. Taufiq Hidayat, menyebut selama ini pemahaman HMI seringkali kurang utuh dan dianggap milik golongan tertentu saja. Padahal dalam kenyataannya, HMI merupakan wadah yang mengakomodir aktivis mahasiswa dari kalangan NU dan Muhammadiyah mulai dari daerah hingga tingkat nasional.
“HMI tempat berpacunya NU dan Muhammadiyah,” clear. Kegiatan halal bihalal ini, light him, merupakan momentum yang baik untuk menjaga kerukunan, dan halal bihalal dimaknai sebagai momen untuk memupuk silaturahmi dan menjaga NKRI. (radar)
