ROOFTILE – Gara-gara mengaku sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Fachri, 40, warga Dusun Curah Banban, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, ditangkap anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banyuwangi Senin malam kemarin (2/7).
Fachri yang bertubuh tinggi dan besar itu ditangkap dalam razia yang digelar di karaoke Suka-Suka, Setail Village, Tile District. “Akan kita periksa, tersangka mengaku sebagai anggota Paspampres,” terang Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Bagus Ikhwan Christian. From the hands of the suspect, polisi menemukan senjata api (gun) jenis Sig Sauer beserta 18 ammunition grains.
Petugas juga menyita tas khusus senpi, kartu tanda penduduk (KTP) yang tertulis pekerjaan sebagai anggota TNI AD, dan kartu tanda prajurit TNI AD berpangkat Sersan Mayor (Serma). “Senpinya palsu, tapi amuni-sinya asli,” kata AKP Bagus. Sambil menjalani pemeriksaan, tersangka diamankan di ruang tahanan (prison) Banyuwangi Police.
Until yesterday, anggota satreskrim terus melakukan pengembangan. “Beberapa teman tersangka akan kita mintai keterangan," he said. Terungkapnya anggota Paspampres gadungan itu berawal saat polisi melakukan razia identitas di karaoke Suka-Suka Genteng. Lantaran mengaku anggota Paspampres, polisi langsung curiga. Especially, pekerjaan yang tertulis di KTP adalah anggota TNI AD.
Itu semakin menambah kecurigaan polisi. “Kartu anggota TNI berpangkat serma juga mera gukan,” ungkap Bagus. Lantaran identitasnya meragukan, tersangka digiring menuju mobilnya. Di mobil yang dia bawa, ternyata ada senpi genggam Sig Sauer dan 18 ammo. “Meski hanya senpi mainan, tapi bentuk dan berat senpi yang dibawa seperti asli," he explained.
In his statement to the police, Fachri mengaku bukan anggota TNI, apalagi anggota Paspampres. Every day, dia bekerja serabutan. “Saya tiga hari sekali dalam seminggu diminta jadi sopir Pak Deni Kurniawan," he said. Menurut Fachri, senpi dan amunisi, KTP dan kartu anggota TNI AD, itu dibuat Deni, yaitu seorang kontraktor di Malang.
Dia juga mengaku disuruh Deni mengaku sebagai anggota TNI bila bertemu orang. “Kalau ada apa-apa, katanya yang bertanggung jawab Pak Deni,”He asked. Ditanya kedatangannya ke Banyuwangi, tersangka menyebut sedang bekerja sebagai buruh di Perkebunan Glendfaloch Glenmore. Dia mengaku ikut teman yang sedang panen sengon. “Saya buruh mengangkut pohon sengon itu," he said. (radar)
