The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Meriam ‘Blong-BlonganKembali Marak

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Alfa-Fawaid-dan-Reki-Bahtiar-menutup-telinga-saat-meriam-blongblongan-yang-dipantik-Fahri-meletup-di-Desa-Kecamatan-Tegalsari-kemarin.

TEGALSARI – Permainan mercon sepertinya tidak bisa dilepaskan dari anak-anak saat puasa. Itu seperti dilakukan trio bocah ini, M. Fahri, 7, Alfa Fawaid, 7, dan Reki Bahtiar, 8, asal Desa/Kecamatan Tegalsari. Ketiganya terlihat sangat menikmati mainan yang sebenarnya cukup berbahaya itu.

Alternately, mereka memasukkan bahan bakar berupa cairan spirtus ke dalam tabung tersebut. Without fear, satu per satu memantik mainan yang sering disebut blong blongan itu di sekitar lapangan Desa/Kecamatan Tegaslsari.

“Tidak takut, cukup menutup telinga,” kata Fahri. Di kalangan orang tua, kegiatan yang dilakoni anak-anak itu dianggap biasa. Because, mercon jenis itu dianggap lebih aman dibandingkan jenis petasan yang bisa meledak dan mengeluarkan api.

Besides that, anak-anak bisa menggunakan uang jajannya sendiri untuk membeli bahan bakar berupa spirtus. “Tidak pernah meminta uang kepada saya, uang jajan sekolah itu yang digunakan beli,” jelas Fatkhurrazi, 42, warga Desa Tegalsari. (radar)