The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Mobil Pribadi Terus Mengalir ke Bali

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIPURO – Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Bali di Pelabuhan ASDP Ketapang sudah tidak tampak lagi kemarin (26/12). However, kendaraan yang menuju Bali masih terus mengalir hingga sore kemarin.

Pergerakan kendaraan yang menuju Bali melalui Pelabuhan ASDP Ketapang Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, terpantau masih didominasi mobil pribadi. Tidak sedikit kendaraan roda dua yang terlihat bergerak menuju Pulau Bali kemarin.

Berdasar data ASDP Ketapang, kendaraan roda empat yang menuju yakni sekitar 4.985 unit. Meanwhile, kendaraan roda empat dari Bali menuju Pulau Jawa terdata sekitar 3.717 unit. Kendaraan roda dua yang menuju Pulau Bali sekitar 2.892 unit.

Otherwise. motor yang datang dari Bali terdata sekitar 2.605 unit. Jumlah penumpang pejalan kaki juga sudah mengalami penurunan, yang menuju Bali hanya sekitar 35.784 person. Penumpang pejalan kaki yang menuju Jawa tercatat sekitar 27.776 person.

Jumlah tersebut jelas berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Previously, jumlah penumpang sangat membeludak Jumlah kendaraan dan penumpang yang menuju Pulau Bali maupun yang menuju Pulau Jawa sangat banyak.

Tren penurunan jumlah kendaraan itu diprediksi karena puncak arus libur Natal sudah terjadi saat macet total tiga hari lalu. As previously reported, Pelabuhan Ketapang berpeluang akan ramal dipadati pengguna jasa karena liburan masih berlangsung.

“Prediksi tetap, puncak arus liburan akan terjadi mendekati tahun baru 2016, that is 28-30 December 2015 coming,” Wahyudi said, manajer operasional PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Wahyudi added, meski pelabuhan sudah tampak sepi kemarin, pihaknya tetap mengoperasikan seluruh dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang, termasuk dermaga MB III.

Jumlah kapal yang beroperasi juga masih sama seperti hari sebelumnya, that is 34 ship units, dengan rincian 25 jenis kapal motor penumpang (km²) and 9 jenis landing craft tank (LCT). (radar)