The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Nelayan Hilang Belum Ditemukan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Nasib nelayan Muncar yang hilang di laut saat akan pulang mencari ikan, Wiradi, 50, residents of Muncar Baru Hamlet, Tembokrejo Village, Muncar District, Banyuwangi, masih belum diketahui hingga kemarin (3/9).

Sejumlah nelayan bersama TNI AL, Polisi Air, dan Basarnas Jember, yang melakukan pencarian di perairan Karangente, sekitar Pantai Plengkung, wilayah Kecamatan Tegaldlimo, belum berhasil menemukan korban. “Belum ditemukan,” cetus Kanit Polisi Air Muncar, Aiptu Bambang Supriyanto, yesterday (3/9).

Menurut Aiptu Bambang, petugas masih terus mencari Wiradi yang hilang di laut Senin lalu (24/8). Penyisiran di lokasi kejadian dan sekitar pantai sudah dilakukan. “Kita masih terus berupaya mencari, tapi belum berhasil,he said yesterday.

At the moment, light him, pencarian dilakukan para nelayan, Pol Air, dan TNI AL. Basarnas Jember yang ikut melakukan pencarian selama lima hari kini telah pulang ke Jember. “Lima hari mencari tidak ketemu, Basarnas akhirnya pulang," he said.

Bambang menduga, korban yang hilang saat naik kapal slerek Sinar Kumala itu diduga hanyut terbawa arus. Because, di sekitar lokasi jatuhnya sudah tidak ada. “Petugas sudah mengobok-obok sekitar lokasi korban jatuh, but nothing," he said.

Keterangan teman korban, lokasi jatuhnya korban itu masih berada di laut lepas, yakni di selatan Pantai Plengkung. So that, sangat menyulitkan petugas dalam melakukan pencarian. “Diduga terbawa arus ke tengah laut,He said.

Untuk mencari korban, Bambang mengaku sudah berpesan kepada seluruh nelayan Muncar agar memberikan informasi jika menemukan korban di tengah laut. “Semua nelayan sudah kita minta memantau di tengah laut," he said.

As previously reported in this daily, satu lagi nelayan Muncar dikabarkan hilang saat bekerja di tengah laut Senin pagi (24/8). Kali ini nelayan yang mengalami kecelakaan itu adalah Wiradi, 50, residents of Muncar Baru Hamlet, Tembokrejo Village, Muncar District.

Korban hilang di sekitar perairan Karangente, selatan Pantai Plengkung, wilayah Kecamatan Tegaldlimo. When it happened, Wiradi bersama belasan temannya yang naik kapal slerek akan pulang. “Terpeleset dan jatuh ke laut,” cetus Ahmad Suri, 43, teman korban.

Menurut Suri, kecelakaan di tengah laut itu terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu korban berniat mengambil air wudu di laut dengan duduk di pinggir kapal slerek. Ketika akan wudu, kakinya ter peleset dan jatuh ke laut. “Saat jatuh ke laut sempat teriak minta tolong, tapi ketika kapal memutar, already not available," he said.

Suri menyebut, kapal slerek pemburu Sinar Kumala milik H. Suhairi, 60, residents of Muncar Baru Hamlet, Tembokrejo Village, yang dinaiki korban sudah berputar-putar mencari korban bersama kapal pencari ikan lain. But, upaya itu tidak membuahkan hasil. “Kami mencari cukup lama, tapi tidak ketemu," he said. (radar)