The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pagi Berangkat, Siang Kirim WA dari Langit

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Jamaah umrah Panji Mas Wisata usai melakukan rangkaian umrah wajib pada Kamis dini hari (27/4) di Masjidilharam, Makkah.

A LOT 30 jamaah umrah asal Banyuwangi yang tergabung dalam biro travel umrah dan haji plus PT. Panji Mas Wisata sudah menginjakkan kaki di Tanah Suci Makkah. Berangkat Rabu (26/4) o'clock 08.30 dari Bandara Juanda, sampai di Bandara King Abdul Aziz pukul 16.55 WAS.

Berikut laporan Manajer Iklan Jawa Pos Radar Banyuwangi, MS. MUNTAHA, yang ikut dalam rombongan umrah. Begitu landing di Bandara King Abdul Azis, kami bersama rombongan langsung diangkut bus menuju hotel.

Hotel tempat kami menginap berhadapan dengan Masjidil Haram, yakni hotel Al Safwah Tower kawasan grand Zam-Zam. Biro travel yang memberangkatkan kami sungguh mengedepankan pelayanan.

Kami tidak sampai telantar. Pokoknya pelayanan PT. Panji Mas Wisata tidak mengecewakan. Selama di atas pesawat, kami enjoy menikmati perjalanan selama 19 jam. Saya sempat “usil”, selama berada di dalam pesawat.

Diam-diam saya memotret wajah pramugari yang lewat di samping kami. Next, hasil jepretan pakai ponsel itu, saya kirim via What sApp (WA) ke teman- teman Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Pagi take off dari Juanda, iangnya dari atas langit saya kirim WA ke teman-teman. Tak tahunya, jepretan secara sembunyi-sembunyi tersebut diketahui oleh pramugari. Saya pun langsung diingatkan untuk tidak menghidupkan ponsel.

Perjalanan rohani umrah ini difasilitasi tempat saya bekerja JP-RaBa bekerjasama dengan biro umrah dan haji plus Panji Mas Wisata. Dengan menggunakan Garuda Indonesia Airlines via bandara Juanda Internasional Surabaya, kami semua menuju Jeddah pada Selasa (25/4).

Jamaah umrah Panji Mas dari Banyuwangi ini berjumlah 30 jamaah plus pembimbingnya yang sudah paham seluk-beluk kondisi di Tanah Suci, termasuk posisi matahari yang menurutnya agak miring ke utara yang menandakan cuaca Makkah sudah memasuki musim panas.

Dia adalah KH. Abdul Latif Harun. During 15 hari ke depan, saya beserta 29 rombongan umrah asal Banyuwangi akan dibimbing oleh putra almarhum KH. Harun asal Tukangkayu, the Banyuwangi.

Ikut dalam rombongan kami diantaranya Utomo Dauwis, mantan anggota DPRD Banyuwangi yang juga owner Rumah Makan Kedung Lumpang. Ada juga Bodos Saifudin pensiunan Bank Mandiri, Syamsul Hadi bin H. Idris, pengusaha alat berat, Wagianto, pensiunan guru SMKN 1 Banyuwangi.

Ada juga dokter RSI Fatimah dr. Riska Yulinta Viandini, Tijoso Adi Pranowo, guru SMPN 1 Turns. Dua hari berada di Tanah Suci jamaah sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Panji Mas Wisata.

Selain lokasi yang sangat dekat dengan Masjidilharam, fasilitas hotel bintang lima yang ditempati para jamaah juga sangat mendukung kegiatan ibadah umrah. Jamaah tidak perlu repot- repot disibukkan dengan menu makanan.

Sehari tiga hari menu Indonesia menjadi santapan yang lezat untuk jamaah. Untuk urusan makanan ini, Panji Mas Wisata memiliki restoran sendiri. Lokasinya tepat di bawah tower Zam-Zam.

Di lantai tiga terdapat stand dengan nama Grapari Makkah. Di stand foodcourt inilah Panji Mas biasa menjamu jamaahnya. Interesting, pengelola Grapari Makkah ini adalah Alif Setyo Wibowo, orang Rogojampi.

“Alif dengan bendera Kuwais Grup bersama Telkomsel menjalin kerjasama di bidang pelayanan,’’ kata Latif Harun, pembimbing umrah kami. (radar)