The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pasutri Pemilik Salon Gosong

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Warga melihat salon kecantikan di Genteng, Banyuwangi yang terbakar, Tuesday (16/5)

Kebakaran di Salon Linda, Polisi Temukan Tiga Botol Pertamax

ROOFTILE – Salon kecantikan Linda yang beralamat di Jalan Diponegoro, Dusun Krajan, Kulon Tile Village, Genteng habis terbakar kemarin (16/5). In that fire incident, almost all the goods belonging to the salon in the center of the tile town were devoured by the red rooster.

There is a suspicion, The salon was intentionally set on fire by someone. Indication, The police found suspicious evidence in the form of three bottles of used drinks containing Pertamax. One of the bottles was engulfed in fire.

Korban Markus alias Atung

Even though it didn't take any lives, salon owner, Paulina Pelgia Linda Ningsih, 43, and her husband, Markus alias Atung, 42, suffered severe burns. Not only that, one of his brothers, Junvi Sudarto, 47, also burn.

Kebakaran yang terjadi di salon untuk tempat tinggal itu, became known to residents at around 09.00. At that time, the salon, which is quite crowded every day, has not opened yet. “Asap banyak keluar dari dalam salon, di dalam salon terdengar suara orang teriak,” cetus salah satu warga di lokasi kejadian.

Melihat asap yang banyak keluar dari dalam salon, warga berdatangan. Diamara mereka, ada yang lapor ke PLN agar listrik dimatikan. Besides that, juga ada yang melaporkan ke pemadam kebakaran (firefighter) Genteng dan Jajag.

Orang-orang memberi pertolongan dengan masuk ke salon,” said another resident. Api yang ada di salon kecantikan itu sempat membesar, warga ramai-ramai memberi pertolongan memadamkan api dan mengamankan barang yang ada.

Petugas PLN Genteng yang datang sambil membawa alat pemadam api ringan (APAR), langsung membaur bersama warga untuk menjinakkan api. “Di salon itu tidak ada APAR,” cetus Ahmad Fatoni, salah satu petugas PLN.

Warga yang masuk ke salon untuk memadamkan api itu, menemukan pemilik salon, Paulina Pelgia Linda Ningsih, 43, and her husband, Markus alias Atung, 42, sudah pingsan di kamar mandi yang ada di salon itu. Both of them, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Pintu kamar mandi saya dobrak, keduanya saya lihat sudah lemas,” terang Fatoni. Pasangan suami-istri (couple) yang tubuhnya sudah gosong itu, oleh warga di tolong lalu dilarikan ke RS Al Huda Genteng.

Lukanya cukup serius, yang perempuan luka bakar 25 percent, yang laki-laki 20 percent,” cetus Hospital Liaison Officer (HLO) RS Al Huda, dr. Soegeng Hery Priyanto. For the meantime, light him, kedua korban itu masih menjalani perawatan di rumah sakit. It is just, kondisinya mulai membaik.

Kedua korban itu sudah sadar,” terang Soegeng pada Jawa Pos Radar Genteng. Kebakaran salon kecantikan yang berlokasi di pinggir jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember itu, membuat arus lalu lintas macet. Polisi yang datang ke lokasi, langsung mengalihkan kendaraan ke jalur lain.

Tile Police Chief, Commissioner Sumartono, saat dikonfirmasi mengaku dalam kebakaran ini masih melakukan penyelidikan dengan minta keterangan pada para saksi. “Kita masih mengumpulkan keterangan dari para saksi,” he said.

Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, it's clear, ada dugaan kebakaran di salon keacantikan itu ada unsur kesengajaan. “Kita menemukan barang bukti berupa tiga botol bekas minuman berisi Pertamax, salah satu botol itu bekas terbakar,” he said.

It is just, light him, untuk pelaku yang diduga melakukan kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Untuk mengungkap itu, masih akan minta keterangan dari pasutri yang terluka bakar itu. “Untuk tersangka tunggu dulu,” he said.

About the loss due to the fire, kapolsek menyebut semua ruang yang ada di salon itu terbakar. Hanya sejumlah peralatan salon yang berhasil diselamatkan. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 million,” he said. (radar)