The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Motorists Surprised by Fuel Increase

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite yang terjadi sejak umat lalu (16/12), membuat kalangan pengguna kendaraan bermotor di Bumi Blambangan terkejut. Banyak pengendara motor yang tidak menyadari bahwa BBM yang dibeli tak sebanyak biasanya kemarin (17/12).

Seperti yang dikatakan Joko, 43, Sobo Village residents, Banyuwangi District. Dia mengaku baru sadar setelah memprotes petugas SPBU, karena jumlah Pertamax yang dibelinya tidak sebanyak biasanya. Setelah dijelaskan bahwa harga beberapa jenis BBM naik Rp 150 dari biasanya, barulah Joko mengerti kenapa takaran BBM yang dibelinya berkurang.

“Saya ini teliti kalau takaran BBM, makanya tadi jumlahnya kok berkurang. Ternyata harganya naik. Saya benar-benar tidak tahu ada kenaikan harga,” kata Joko. Hal yang sama juga dikatakan Alfian, warga Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, yang kebetulan mengisi di SPBU Karangente kemarin. Alfian mengaku terkejut karena harga Pertalite yang dibeli ternyata naik banderol.

“Sepertinya belum ada pemberitahuan. Di media juga tidak ada," he said. Meanwhile, Area Manager Communication & Relation Pertamina Marketing Operation Regional V Jawa Timur, Heppy Wulansari mengatakan, penyesuaian harga bahan bakar khusus (BBK) untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan Dexlite dilakukan untuk merespons perkembangan harga indeks pasar gasoline. Besides that, he said, pada periode ini nilai rupiah sedikit melemah0,7 persen.

“Penyesuaian untuk Pertamax, Pertalite, dan Dexlite yang nilainya sebesar Rp 150 per liter berlaku untuk seluruh wilayah Pertamina, termasuk Marketing Operation Region V Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara,he explained.

Heppy mencontohkan, untuk kawasan Jatim terhitung mulai Jumat lalu (16/12), harga Pertamax disesuaikan menjadi Rp 7.750 per liter, harga Pertalite menjadi Rp 7.050 per liter, dan Dexlite Rp 6.900 per liter. Ada pun harga Pertamax Plus, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex tidak mengalami perubahan.

Heppy menjelaskan, Pertamina sangat mengapresiasi konsumen loyal produk Pertamina, utamanya dengan kehadiran berbagai varian baru produk BBM Pertamina. “Tentu saja, kami sangat berterima kasih atas kepercayaan konsumen yang begitu tinggi terhadap produk-produk Pertamina. Kami akan tetap mempertahankan tingkat daya saing produk-produk Pertamina baik terkait kualitas maupun harga,” tutur Heppy. (radar)