The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pemusik Jalanan Adu Bakat

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI-As much as 40 grup musisi jalanan akan beradu talenta dan kemampuan dalam Festival Musik Jalanan 2012. Acara dalam rangka hari ulang tahun pertama Tabloid Suksesi Memorandum, Jawa Pos Group itu digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sri Tanjung Park, Banyuwangi, on 6-7 April 2012.

Selain trofi juara, panitia juga menyediakan hadiah dengan total nilai Rp 3,5 million. Choiri Kurnianto, Kepala Biro Suksesi Banyuwangi mengatakan, lomba tersebut merupakan wadah bagi pemusik pemula. Bukan untuk musisi lokal yang berpengalaman, pernah masuk dapur rekaman, atau musisi yang ikut grup band ternama.

“Kami ingin memberi wadah untuk menumbuhkembangkan musik bernuansa sosial,” kata pria yang akrab disapa Coy itu, yesterday (1/4). Panitia sengaja memilih lagu wajib ciptaan penyanyi Iwan Fals, karena dinilai memberi aspirasi
bagi masyarakat. Whereas, para juri dipilih dari kalangan musisi yang kredibel. Among them, Berto Lomius Dias Boeloerditti, pemecah rekor Museum
Rekor Indonesia (MURI) dan pencipta lagu asal Banyuwangi, yang aktif dalam Institut Kesenian Jalanan Indonesia (IKJI) dan PGT.

Besides that, Agus Rothem, kru band GSC dan Palarege. “Ada juga Pak Nasikin, juri penyanyi senior yang pernah beken di era 70-an," he said. Explained, peserta dibatasi 40 grup saja. Satu grup terdiri dari tiga orang. Mereka akan dijaring 10 besar untuk berlaga dalam final. “Juri akan menetapkan juara 1, 2, and 3. Ada juga dua juara harapan, favorite, the best pemusik dan vokal,” beber Coy.

The plan, festival itu akan dihelat rutin setiap tahun. “Pelajar boleh ikut. Daftar ulang segera grupmu dengan menyerahkan formulir pendaftaran, on Thursday (5/4) dan Jumat pagi (6/4),” timpal Agus Rothem.(radar)