ROOFTILE – Para pemilik Jasa sewa motor dan mobil mainan di RTH Maron, Kulon Tile Village, Tile District, kini banyak yang resah. Because, akhir-akhir ini penghasilannya menurun karena sering turun hujan.
Salah satu penyewa mainan, Sulton, 23, asal Desa Genteng Kulon mengaku saat cuaca cerah biasanya dapat uang dari menyewakan mobil mainan Rp 50 thousand to Rp 100 thousand per day. Tapi kalau hujan, menurun hingga 50 percent. Even. sering tidak mendapat penghasilan sama sekali.
“Sewa mainan Rp 5000 untuk setiap 10 minute,” the light. Penghasilan Rp 50 thousand to Rp 100 ribu per hari itu, it's clear, didapat setelah mulai bekerja sejak pukul 15.00 until 21.00.
“Beberapa hari terakhir pengunjung RTH Maron sepi karena sering hujan,” he said. Tidak hanya pengujung yang berkurang, saat turun hujan juga membuat sebagian besar pemilik motor listrik lebih waspada dan berhati-hati menjaga mainannya. Because, jika mainannya itu terkena air hujan mesin dan baterai akan bermasalah.
“Kalau kena air bisa rusak,” he said. Therefore, it's clear, setiap akan memulai bekerja selalu membawa terpal atau penutup. So that, bila tiba-tiba turun hujan bisa langsung ditutup. “Tidak pernah lupa membawa terpal,” cetusnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Penjual saya mobil mainan lainnya, Slamet, 30, asal Desa Genteng Kulon mengaku memilih tidak membuka usahanya bila cuaca gerimis. Itu untuk menghindari risiko kerusakan akibat terkena hujan. Even, saat Sabtu malam yang biasanya jumlah pengunjung di RTH Maron itu cukup banyak, dia memilih beristirahat. “Kalau hujan, saya pilih tutup saja,” the light. (radar)
