BANGOREJO – Warga Desa Temurejo dan Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo punya cara menarik untuk berharap ada pembangunan jalan di desanya. Mereka menggelar gowes bareng Tour De Dalan Wangkit Amoh.
Kegiatan itu ternyata mendapat perhatian warga dengan peserta yang cukup banyak. “Kami berharap jalan di batas desa kami ini mendapat perhatian, selama ini rusak dan kurang diperhatikan,” cetus Lutfi Fauzi, 25, salah satu panitia Tour The Dalan Wangkit Amoh.
According to Lutfi, jalan wangkit (batas) desa yang rusak itu merupakan jalur transportasi warga yang cukup ramai. But, selama ini kurang diperhatikan. “Warga ingin menikmati jalan yang baik,” he said.
Kepala Desa Sambimulyo, Wintoyo, mengatakan dalam waktu dekat akan membahas jalan yang rusak itu dengan Pemerintah Desa Temurejo. “Kami mau koordinasi dengan desa sebelah juga, terutama Desa Seneporejo, Temurejo Village, dan Desa Bulurejo,” he said.
Bangorejo sub-district head, Educate Joko Suhono, yang hadir dalam acara itu mengaku kegiatan warga itu bentuk aspirasi yang cukup menarik karena dikemas secara baik. “ini aspirasi masyarakat terkait kondisi daerahnya,” he said.
Jalur yang dilalui dalam kegiatan itu merupakan jalur perbatasan dua desa, yakni Desa Temurejo dan Sambimulyo. Dan jalan yang rusak itu, merupakan jalur perhubungan utama yang ada di kedua desa. “Perlu kerjasama dua desa,” hope. (radar)
