The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Health  

Puasa Aman Bagi Penderita Hipertensi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

fastingROOFTILE – Pada prinsipnya, berpuasa aman bagi penderita hipertensi, selama tekanan darah terkendali dan penderita meminum obat secara teratur. Saat ini sudah banyak obat yang bisa diminum cukup satu kali dalam sehari, bisa diminum saat sahur atau saat berbuka puasa. dr. AM. David, salah seorang Staf Medis RS Al Huda Genteng mengatakan, hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal.

Di mana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg, dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 90 mmHg. Masih menurut David, memasuki pekan kedua bulan Ramadan, untuk penderita hipertensi agar waspada terhadap peningkatan tekanan darahnya. Hal ini terkait dengan kebiasaan kita yang selalu menghidangkan masakanmasakan istimewa yang justru tidak baik bagi penderita hipertensi. Hipertensi sendiri tidak memiliki gejala yang khusus.

Sehingga sering kali sulit disadari oleh penderitanya. “Untuk itu setiap orang, terutama yang memiliki risiko hipertensi dan berusia di atas 30 tahun disarankan untuk memeriksakan darah secara rutin,” jelas David. However, ada beberapa hal yang dapat dijadikan patokan. Seperti adanya keluhan pusing atau sakit kepala, tengkuk terasa pegal, mudah marah, susah tidur, mudah lelah, dan dalam kondisi tertentu sering menimbulkan keluhan mata berkunang-kunang, mimisan,dan pandangan kabur.

Menurut David, banyak faktor pemicu terjadinya hipertensi. “Mulai dari gaya hidup, faktor usia, kegemukan atau obesitas, kurang aktivitas fi sik, kurangberolaraga, terlalu banyak mengkonsumsi garam yang biasa terdapat dalam makanan yang diawetkan, merokok, dan stres maupun faktor keturunan,he explained. Furthermore, David memaparkan, bahwa kunci utama bagi penderita hipertensi dalam menjalankan puasa adalah mengatur tekanan darah agar tetap stabil.

Hal itu bisa dilakukan dengan menghindari makanan yang mengandung banyak garam atau asin dan berlemak, seperti makanan yang diawetkan, makanan kaleng, makanan cepat saji, mengendalikan berat badan dengan konsumsi protein secukupnya, banyak makan makanan yang mengandung kalsium (karena kalsium bisa menurunkan tekanan darah) seperti buah dan sayuran, dan yang tak kalah penting adalah olahraga teratur minimal 30 minute. “Bagi penderita hipertensi, jangan lupa untuk rutin berkonsultasi dengan dokter, terlebih lagi bila ada keluhan. (radar)