The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Puting Beliung Hajar Bajulmati

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

whiteWONGSOREJO – Angin puting beliung menerjang perumahan warga di Dusun Mangaran, Bajulmati Village, Wongsorejo District, Banyuwangi, last Monday (27/1). Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tapi sedikitnya empat rumah warga rusak dan ratusan tanaman tumbang akibat angin besar tersebut. Empat rumah milik warga yang rusak akibat puting beliung itu milik Kasmuri, Gatot, Sumardi, dan Lucky.

Dari empat rumah tersebut, rumah milik Kasmuri yang paling parah karena tertimpa pohon asam berukuran besar. “Rumah hancur tertimpa pohon asam,” terang Jamilah, 43, istri Kasmuri. Saat rumahnya ambruk tertimpa pohon asam, Jamilah bersama suaminya sedang tidak ada di rumah. Yang ada di rumahnya, Sugito (keponakan), bersama tiga saudara yang lain. “Saya nonton TV,” jelas Sugito, 44, keponakan Jamilah.

Menurut Sugito, sebelum ada angin puting beliung, hujan turun sangat deras. Hujan itu, it's clear, sudah mulai turun sejak pukul 11.00. Angin besar mulai datang sekitar pukul 12.30. “Ada angin besar dengan suara yang cukup keras," he explained. Angin besar yang diduga puting beliung itu, call him, bergerak dari arah utara ke timur. Next, angin itu bergerak ke arah selatan melewati perumahan warga.

“Anginnya bergerak dengan cepat,” jelasnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Monitoring of Jawa Pos Radar Banyuwangi, sejumlah pohon di Dusun Mangaran, Bajulmati Village, banyak yang tumbang. Di antara pepohonan itu ada yang mengenai rumah dan kandang sapi milik warga. “Ada yang atapnya melayang terkena puting beliung,” sebut Sugito. (radar)