ROGOJAMPI – Hujan deras yang disertai angin besar pada Selasa (17/1), menyebabkan rumah milik Isti’anah, 40, di Dusun Banje, RT 2, RW 1, Powder Village, Kecamatan Rogojampi ambruk dan rata dengan tanah. Rumah berukuran lima meter kali lima meter itu, ambruk sekitar pukul 16.00. Lucky, saat kejadian Istianah bersama putrinya Sella,14, sedang berada di Bali.
“Saya sedang kerja di Bali bersama anak saya,said Istiana. Istianah baru mengetahui rumahnya ambruk setelah dikabari oleh keluarganya. At that moment, dia langsung pulang bersama putrinya. Sesampainya di rumah, dia kaget rumahnya sudah rata dengan tanah.
“Seluruh perkakas rumah tangga ludes, piring dan peralatan dapur rusak semua," he said. Melihat rumah janda satu anak itu ambruk, warga langsung gotong royong membersihkan puing-puing rumah.“Rumah ini memang sudah tidak layak huni, rencananya akan kami bedah rumah tahun 2017 this,” terang KepalaDesa Bubuk, Panhari.
Tapi malang, sebelum rumah janda itu dibongkar sudah terlebih dahulu ambruk karena dihantam angin kencang. Pemerintah desa berjanji akan secepatnya mendirikan kembali rumah janda tersebut. “Kami targetkan kurang dari sebulan sudah rampung perbaikannya,he explained.
Meanwhile, rumah janda yang ambruk itu langsung direspons cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Forpimka Rogojampi. Mereka turun ke lokasi dan memberikan bantuan berupa terpal untuk tinggal darurat.
Besides that, juga memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, peralatan dapur, sembako, dan family kid mulai dari selimut, sabun, shampoo, detergen dan keperluan lainnya. “Kita beri bantuan sembako untuk pemenuhan gizinya, rumahnya segera diperbaiki dengan bersinergi dengan pemerintah desa setempat,” tandas Kepala BPBD Banyuwangi, Dawn Atmosphere. (radar)
