The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Sepakat Awal Puasa Hari Kamis

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Ciptakan Kedamaian Bulan Ramadan

BANYUWANGI – Kementerian Agama (Ministry of Religion) Banyuwangi bersama sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga daerah menggelar rapat koordinasi untuk persiapan bulan Ramadan. Rapat sederhana tersebut dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Banyuwangi Senin kemarin (15/6).

Dalam rapat tersebut seluruh lintas setuju mengikuti keputusan pemerintah dalam memulai bulan Ramadan. “Kami sepakat mengikuti keputusan pemerintah dalam melaksanakan hari pertama Ramadan, yakni pada Kamis,” ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi.

Mohammad Yamin. Hal tersebut disepakati perwakilan organisasi Muhammadiyah, NOT, Al-Irsyad, dan LDII. Hadir pula perwakilan pihak kepolisian pada acara rapat tersebut. Seluruh pihak yang hadir juga sepakat agar pemilik rumah makan dan sejenisnya tidak beroperasi pada siang hari demi menghormati bulan suci Ramadan.

Mereka juga mengimbau agar masyarakat yang terbiasa merokok dan makan-minum di sembarang tempat menyesuaikan diri selama Ramadan. Pun demikian, masyarakat muslim yang biasanya melakukan tadarus nonstop selama Ramadan juga dibatasi.

“Aktivitas tadarus menggunakan pengeras suara hanya sampai pukul 22.00 WIB. Selebihnya, pengeras suara harus dimatikan agar tidak mengganggu masyarakat nonmuslim yang beristirahat,” ujar Yamin. Tidak ketinggalan pula imbauan masyarakat agar tidak menyalakan petasan selama ibadah berlangsung agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah.

Kepolisian atau aparat keamanan lain juga diminta memantau tindakan yang melanggar norma-norma selama Ramadan berlangsung. Yamin menambahkan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi juga telah mengadakan rapat dan sepakat menjaga keamanan dan kenyamanan ibadah umat muslim selama Ramadan. (radar)